Bisnisbandung.com - Ratusan siswa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan massal.
Diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan penyebab utama keracunan massal adalah makanan basi.
Baca Juga: Ekspor Logam Dorong Kinerja, Neraca Perdagangan RI Catat Lompatan Signifikan
Sebanyak 352 pelajar mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK tumbang dengan gejala pusing, mual, hingga muntah.
Menurutnya makanan dimasak malam hari namun baru dibagikan ke siswa siang hari.
Dikutip dari youtube Metro TV, Dedi Mulyadi menjelaskan "Problemnya di situ makanan dimasak terlalu sore atau malam sementara dibagikannya siang."
"Akibatnya sudah tidak segar lagi," ujar Dedi Mulyadi.
Ia meminta seluruh penyelenggara dapur MBG di Jawa Barat memperhitungkan waktu memasak agar makanan tersaji dalam kondisi layak.
Baca Juga: Indonesia Berpeluang Catat Pertumbuhan Lebih Cepat di Sisa 2025, Ini Kata Menkeu Purbaya
"Kalau bisa masaknya lebih mepet ke pagi supaya nasi dan lauk masih fresh ketika dimakan," tegasnya.
Dedi Mulyadi juga memastikan Pemprov Jawa Barat akan memanggil seluruh penyelenggara MBG untuk evaluasi terbuka.
Ia menekankan agar kasus Cipongkor menjadi pembelajaran agar tidak terulang di daerah lain.
Sementara itu Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).
Baca Juga: Skandal Kuota Haji, ICW Soroti Kerugian Negara dan Jemaah yang Tersisih