Bisnisbandung.com - Tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan mencapai 95% berdasarkan survei Litbang Kompas.
Meski meraih apresiasi tinggi dari warga, pengamat politik Adi Prayitno menyoroti bahwa tantangan terbesar yang harus dihadapi gubernur fenomenal ini tetap berada di sektor ekonomi.
Adi Prayitno dalam youtubenya menyebutkan kepemimpinan Dedi Mulyadi menarik karena mampu menunjukkan kinerja secara transparan kepada publik.
Baca Juga: Stok Beras Premium Seret, Ternyata Bukan Karena Produksi Habis
Gaya politiknya yang “turun ke bawah” atau belusukan ke masyarakat dinilai menjadi salah satu faktor kunci meraih dukungan luas.
Beberapa program yang mendapat apresiasi tinggi antara lain:
1. Barak militer untuk remaja, sebagai upaya mengurangi tawuran dan perilaku negatif anak muda.
2. Penertiban bangunan liar serta perbaikan rumah tidak layak huni.
Baca Juga: Retail Tidak Tahu-Menahu, Roy Mandey Tegaskan Akar Masalah Beras Oplosan Ada di Hulu
3. Pembangunan infrastruktur termasuk penyediaan listrik dan ruang kelas baru.
4. Jam malam bagi pelajar untuk menekan risiko tawuran dan kerusuhan.
Meski begitu survei Litbang Kompas juga menunjukkan kritik warga terkait program yang kurang populer, misalnya:
1. Jam masuk sekolah yang dianggap terlalu pagi (jam 6.30).
2. Pelarangan wisuda untuk TK hingga SMA yang mendapat respons negatif dari sebagian warga.
Baca Juga: Peluncuran Buku Jokowi’s White Paper di UGM Diwarnai Pemadaman Listrik