Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMAN 1 Cipundeuy usai menerima laporan soal siswa yang nongkrong sambil merokok di warung sekitar sekolah.
Hasilnya puluhan pelajar langsung kocar-kacir saat kepergok sedang asyik merokok dan melanggar aturan lainnya.
Sidak tersebut dilakukan Dedi Mulyadi usai jam pulang sekolah.
Baca Juga: Rojali Dan Rohana Tak Lepas Dari Masalah Kemiskinan Di Indonesia
Tak hanya itu ia juga menemukan banyak pelajar yang berkendara tanpa helm dan menggunakan knalpot bising yang jelas-jelas mengganggu ketertiban umum.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Saya sangat menyesalkan perilaku seperti ini."
"Sekolah itu bukan hanya tempat belajar akademik tapi juga tempat pembentukan karakter dan sikap disiplin," tegas Dedi Mulyadi.
Menurutnya perilaku pelajar yang ditemukan ini mencerminkan lemahnya pembinaan karakter di lingkungan sekolah.
Ia mengingatkan bahwa pendidikan seharusnya tak sekadar mencetak siswa pintar tapi juga manusia yang punya kesadaran hukum, disiplin, dan tanggung jawab sosial.
Baca Juga: Dari Lumbung Emas ke Lumbung Peradaban
“Kalau kita hanya mencetak anak-anak yang pintar tapi tidak berdisiplin maka itu bukan tujuan pendidikan yang sebenarnya,” ujarnya.
Dedi Mulyadi juga mengajak guru, orang tua, dan masyarakat sekitar untuk bersinergi membina karakter pelajar sejak dini.
Ia menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan serta penanaman nilai-nilai disiplin baik di lingkungan sekolah maupun di luar.
Sebagai langkah nyata Dedi Mulyadi akan mendorong program pembinaan karakter secara intensif di SMAN 1 Cipundeuy dan sekolah-sekolah lain di Jawa Barat.
Baca Juga: Bendera Bajak Laut One Piece Jadi Simbol Perlawanan, Merah Putih Sepi! Apakah Rakyat Masih Merdeka?