Bisnisbandung.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan angkat bicara soal polemik penutupan sejumlah ruas jalan untuk kegiatan lomba lari akhir pekan ini.
Farhan menegaskan bahwa event lari bukan sekadar olahraga tapi juga menjadi bagian penting dari perputaran ekonomi kota.
"Event lari sekarang sudah menjadi event utama di kota-kota besar," kata Farhan dalaminstagramnya.
Baca Juga: Soal Ijazah Jokowi, Andi Azwan Sebut Sofian Effendi Sebelumnya Disetir Roy Suryo CS
Ia menyebut kegiatan semacam ini mampu mendorong keputaran ekonomi, kesejahteraan, dan wisata secara signifikan.
Menurut Farhan dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh peserta atau panitia tetapi juga oleh sektor-sektor pendukung lainnya.
"Perdagangannya ikut, jasa ikut, sewa kendaraan juga bergerak," ujarnya.
Kegiatan lari tersebut akan melibatkan lebih dari 15.000 peserta dan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Juli 2025.
Balai Kota Bandung dijadikan titik utama, dan sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara sejak tengah malam hingga pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Rismon Tegaskan Tidak Ada Tekanan
Meski menuai protes dari sebagian warga karena dianggap mengganggu aktivitas harian dan menambah kemacetan, Farhan tetap optimis manfaat jangka panjang dari event seperti ini lebih besar.
Ia pun berharap masyarakat bisa memahami dan mendukung event-event serupa yang menurutnya berdampak langsung pada ekonomi lokal.
Pemkot Bandung sendiri telah menyampaikan permohonan maaf dan imbauan kepada warga untuk menggunakan jalur alternatif serta merencanakan perjalanan dengan bijak selama event berlangsung.
Farhan memastikan bahwa Pemkot Bandung bersama komunitas pelari telah berkomitmen agar kegiatan ini tidak mengganggu aktivitas rutin masyarakat.
Baca Juga: Proyek Chromebook Diskenario Sebelum Pelantikan Nadiem Makarim Sebagai Menteri