Bisnisbandung.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan bahwa Kota Bandung tengah menghadapi tantangan gizi yang semakin kompleks.
Tidak hanya soal kekurangan gizi dan stunting tetapi juga meningkatnya angka obesitas yang memicu penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan kanker.
Farhan menjelaskan bahwa kondisi ini tidak terjadi begitu saja.
Baca Juga: Mari Mengenal Macam Diet Vegetarian Dan Manfaatnya
Dikutip dari instagramnya, Farhan menjelaskan “Warga Kota Bandung yang saya cintai, saat ini kita sedang menghadapi tantangan gizi yang kompleks.”
“Tidak hanya stunting tapi juga tingginya angka obesitas yang menjadi faktor risiko berbagai penyakit tidak menular,” kata Farhan.
Ia menyoroti gaya hidup dan lingkungan termasuk kualitas makanan yang dikonsumsi warga setiap hari, sebagai penyebab utama.
Farhan mengatakan “Penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, dan diabetes tidak datang tiba-tiba.”
“Ini akibat dari pola hidup yang tidak sehat dan pola makan yang tidak seimbang terutama konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan,” ujarnya.
Baca Juga: Simak Tren Spiritual Terkini, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Lakukan!
Sebagai langkah nyata Pemkot Bandung menyatakan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pangan yang sehat, khususnya di sekolah.
Program ini dijalankan bersama Partnership for Healthy Cities, sebuah jaringan global yang fokus pada pencegahan penyakit tidak menular lewat intervensi berbasis bukti.
Farhan menekankan “Ini adalah bentuk keseriusan kami untuk mewujudkan Bandung Utama unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis.”
“Harapannya upaya ini dapat melindungi kesehatan anak-anak kita dan menurunkan risiko penyakit di masa depan,” ujar Farhan.
Baca Juga: Ini Dia Beda Religius Dan Spiritual, Jangan Salah Paham Ya..