Bisnisbandung.com - Kepala Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Usep akhirnya angkat bicara.
Kepala Desa Pasir Munjul, Usep bicara terkait pernyataannya yang sempat viral saat bencana longsor melanda desanya.
Usep menegaskan bahwa ucapannya bukan karena disetir atau diarahkan oleh siapapun melainkan murni karena kepanikan menghadapi bencana besar.
Baca Juga: Heboh! Beredar Video Prabowo Menolak Salaman Bahlil, Hersubeno Arief Ungkap Fakta Sebenarnya
Dikutip dari instagram Ono, Usep menjelaskan "Saya nggak disetir siapa-siapa. Sama Pak Ono juga nggak."
"Itu murni dari hati nurani saya," kata Usep.
Usep mengaku saat itu dirinya berada dalam kondisi mental yang terguncang.
Karena bencana yang meluluhlantakkan hampir seluruh rumah di wilayahnya.
"Karena bencananya sangat besar semua rumah hampir rata. Saya juga baru kali ini menghadapi bencana sebesar ini," ujarnya.
Baca Juga: Fadli Zon Tuai Protes, Usman Hamid: Menteri Kebudayaan Tak Layak Ragukan Tragedi Perkosaan 1998
Ia juga menyampaikan bahwa pernyataannya soal "titah" atau harapan kepada pejabat bukan diarahkan kepada siapapun secara khusus.
Usep menyebut dirinya hanya berharap agar Gubernur Jawa Barat datang langsung meninjau lokasi bencana.
"Bupati sudah datang. Tapi saya ingin juga Pak Gubernur Dedi Mulyadi datang. Itu karena saya panik, ingin dijenguk. Gubernur kan aslinya dari Purwakarta juga," jelasnya.
Lebih lanjut Usep menyampaikan permintaan maaf jika ucapannya sempat menimbulkan salah paham.
Baca Juga: Soal Tambang di Raja Ampat, DPR akan Panggil Kementerian ESDM dan KLHK Bahas Temuan Lingkungan