Bisnisbandung.com - Aksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang viral karena dibonceng motor patwal tanpa menggunakan helm kini berujung klarifikasi.
Dedi Mulyadi secara terbuka mengakui kesalahannya dan menyatakan siap ditilang.
Peristiwa tersebut terjadi saat Dedi Mulyadi menghadiri peresmian Kampus di Sentul, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Tajam! Soroti Kinerja Wakil Presiden, Rocky Gerung: Gibran Ganti Konsultanmu
Acara itu turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Dalam video yang beredar Dedi Mulyadi terlihat duduk di boncengan motor patwal tanpa mengenakan helm.
Tak lama setelah viral Dedi Mulyadi langsung memberikan pernyataan resmi.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Tentu saya adalah warga negara Indonesia yang melanggar dan itu adalah sebuah kesalahan."
"Untuk itu saya mohon Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk dilakukan penilangan terhadap motor yang membonceng saya tanpa helm," ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi mengaku saat itu situasi lalu lintas sangat padat.
Ia menyebut terjebak macet selama hampir satu jam dan khawatir terlambat menghadiri acara kenegaraan yang dihadiri Presiden.
Oleh karena itu ia memutuskan untuk naik motor patwal demi mengejar waktu.
"Sebagai Gubernur saya tidak boleh datang lebih lambat dari Presiden. Maka saya putuskan untuk menumpang motor," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Bisa Rugi Gara- Gara Polemik Aceh-Sumut Soal Empat Pulau? Pandangan Jurnalis Senior