Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan ultimatum keras menyusul aksi brutal geng motor yang merusak rumah warga di Cirebon.
Dalam youtubenya, Dedi Mulyadi mengecam keras pelibatan anak-anak di bawah umur dalam tindakan kriminal dan meminta aparat serta pemerintah daerah bertindak tanpa ragu.
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polresta Cirebon telah berhasil menangkap sejumlah pelaku namun akar masalahnya jauh lebih dalam.
Baca Juga: Kini Isu Ijazah Terus Dipermasalahkan, Pengamat Singgung Gagalnya Kepemimpinan Jokowi di Masa Lalu
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan “Saya paling sedih banyak orang dewasa manfaatkan anak-anak remaja untuk kegiatan kriminal.”
“Disuruh bikin bom molotov, disuruh lempar batu. Ini bukan hal baru dan terus berulang,” ujar Dedi Mulyadi.
Ia menyoroti peran media sosial, akses mudah terhadap minuman keras oplosan seperti ciu serta lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran tersebut.
“Warung-warung penjual miras itu masih bisa diakses walaupun kelihatan tertutup. Saya minta bupati dan wali kota jangan ragu! Bongkar bangunan-bangunan yang jual miras oplosan. Ini darurat!” tegas Dedi Mulyadi.
Menurutnya hukuman pidana terhadap penyelundupan miras masih terlalu ringan.
Baca Juga: Prof. Ikrar Nusa Bhakti Nilai Dinasti Jokowi Mulai Runtuh, Tapi Kapal yang Ditumpangi Belum Karam
Ia menyebut bahkan penyitaan satu truk minuman ilegal hanya berujung pada denda beberapa juta rupiah jika sampai ke pengadilan.
“Kalau hukum pidananya ringan maka harus ada tindakan nyata. Bongkar bangunannya! Bangunan itu jenis izinnya tidak sesuai dengan yang dijual. Negara ini sedang dalam kondisi darurat perusakan generasi muda,” katanya.
Dedi Mulyadi pun menyerukan agar aparat Satpol PP bekerja sama dengan kepolisian untuk turun langsung ke lapangan melakukan penertiban.
Ia mengajak semua pihak mengambil langkah berani demi masa depan generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Cara Simpan Video dari X (Twitter) Langsung ke Galeri HP (Android & iPhone)