seputar-bandung-raya

Pesan Presiden Prabowo Disampaikan Dedi Mulyadi, Pemerintah Fokus untuk Rakyat Bukan Partai

Kamis, 5 Juni 2025 | 16:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto terkait netralitas dalam pemerintahan.

Dalam sambutannya di acara pelantikan kepala daerah di Tasikmalaya, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah tidak boleh diarahkan oleh simbol atau kepentingan partai politik.

Dedi Mulyadi juga menyinggung soal fenomena penggunaan simbol-simbol partai di lingkungan pemerintah.

Baca Juga: Ngeri! Google Luncurkan Veo 3: AI yang Siap Mengubah Wajah Industri Film dan Tampak Realistis 

"Sudah jadi bupati, sudah jadi wakil bupati. Bupatinya rakyat, bukan bupatinya partai," tegas Dedi Mulyadi yang dikutip dari youtube humas jabar.

Ia secara gamblang menyindir kepala daerah yang mengecat kantor atau gedung sekolah sesuai warna partai.

"Konsisten tiba-tiba partaina hejo, kantor bupatina dicat hejo. Bupatina beureum, gedung SD beureum kabeh. Saya tidak mau! Warna pemerintah itu putih!" ujarnya lantang.

Lebih jauh Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa pesan serupa juga datang langsung dari Presiden Prabowo.

Menurutnya Presiden Prabowo menginginkan jalannya pemerintahan yang berorientasi pada negara dan rakyat bukan pada partai.

Baca Juga: Urutan Cerita Star Wars Berdasarkan Timeline Asli: Ini Urutan Nontonnya!

"Pak Prabowo Subianto sering menyampaikan: tidak ada warna partai, tidak ada bendera partai, tidak ada arah partai. Yang ada adalah arah negara arah pembangunan, arah kemakmuran rakyat," tegasnya.

Dedi Mulyadi juga menyoroti pengelolaan keuangan daerah khususnya untuk wilayah Tasikmalaya yang mendapat alokasi anggaran besar.

Ia meminta agar dana yang ada diarahkan langsung untuk kebutuhan publik bukan untuk hibah-hibah tak produktif.

Tak lupa Dedi Mulyadi mengingatkan kepada para tim sukses kepala daerah yang terpilih agar tidak ikut campur dalam urusan pemerintahan pasca pilkada.

Baca Juga: Konsisten Kritik Jokowi Bertahun-Tahun, Praktisi Hukum Singgung Dokter Tifa

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB