Meski begitu Dedi Mulyadi menegaskan bahwa tujuan utama dari kebijakan ini bukan untuk menghukum melainkan membina.
Ia ingin para siswa fokus menyelesaikan pekerjaan sekolah di sekolah bukan di rumah.
Hal ini menurutnya juga untuk mencegah fenomena orang tua yang mengerjakan PR anaknya.
"Selama ini kan ironi PR dari guru yang ngerjain orang tua," kata Dedi Mulyadi.***