Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menggali dan menghidupkan nilai-nilai sejarah dan budaya Bogor.
Dalam momentum Hari Jadi Kabupaten dan Kota Bogor Dedi Mulyadi menekankan pentingnya mengembalikan Bogor pada jati dirinya yang luhur.
Menurut Dedi Mulyadi Pakuan Pajajaran dipimpin oleh raja-raja yang bijaksana dan mencintai rakyat.
Baca Juga: Konsisten Kritik Jokowi Bertahun-Tahun, Praktisi Hukum Singgung Dokter Tifa
“Dulu di Bogor bersemayam sebuah negara, sebuah kerajaan yang bernama Pakuan Pajajaran,” ujar Dedi Mulyadi yang dikutip dari instagramnya.
Bahkan rela meninggalkan kekuasaan demi menghindari konflik yang merugikan rakyat.
“Beliau memilih menjadi petani biasa. Ini spirit luar biasa yang harus kita hidupkan kembali,” ujarnya.
Dedi Mulyadi menyebut sejumlah tokoh legendaris seperti Prabu Siliwangi, Sri Baduga, hingga Niskala Wastu Kancana.
Ia menyebut bahwa spirit mereka adalah landasan pembangunan Bogor yang selaras dengan alam dan budaya.
Baca Juga: Proses Penyelidikan Ijazah Jokowi Diragukan, LEMKAPI: Silakan Saja Tidak Percaya
“Gunung kudu awian, lengkop kudu balongan, lebak kudu sawahan. Bogor harus mengembalikan habitat aslinya,” tegas Dedi Mulyadi.
Dia menyoroti pentingnya menjaga kelestarian alam Bogor dari kerusakan akibat penambangan liar dan eksploitasi sumber daya alam.
Dedi Mulyadi juga menyinggung kekayaan alam dan potensi pertanian Bogor.
Ia menyebutkan produk-produk unggulan seperti talas Bogor, durian, manggu, hingga beas Bogor sebagai hasil kesuburan tanah yang harus dijaga dan ditingkatkan.
Baca Juga: PDIP Tegaskan Tidak Ada Kompromi Politik dalam Pertemuan Megawati dan Gibran