Para guru datang ke lokasi untuk memberikan pelajaran sementara anak-anak mendapat fasilitas makan, olahraga, dan istirahat yang cukup.
"Kalau dari sisi fisik dan kedisiplinan mereka malah sangat happy. Gizinya cukup, istirahatnya cukup, dan sekolah tetap jalan," ungkap Dedi Mulyadi.
Program pembinaan militer ini disebut serupa dengan sistem di Sekolah Taruna Nusantara yang sudah lebih dulu menerapkan pendidikan semi-militer.***