Tak hanya dikenal dengan citra populisnya, Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa pendekatan komunikasi melalui media sosial telah menjadi bagian dari strategi efisiensi pemerintahannya.
Ia mengklaim pendekatan ini tidak hanya efektif dalam menyebarkan informasi tetapi juga berdampak pada penghematan anggaran publik.
Meski begitu Dedi Mulyadi tampaknya tidak ambil pusing.
Ia justru terus mengoptimalkan peran media sosial sebagai sarana komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.***