seputar-bandung-raya

Dewan Pers Tanggapi Insiden Wali Kota Farhan Bentak Wartawan: Tidak Selayaknya Memarahi Dalam Situasi Itu

Rabu, 16 April 2025 | 13:40 WIB
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (dok Instagram@hmfarhanbdg)

bisnisbandung.com - Insiden yang melibatkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan seorang jurnalis dari Inspira TV menuai perhatian.

Dalam kejadian yang berlangsung pada Senin, 14 April 2025, Wali Kota Farhan terlihat membentak wartawan saat ditanya terkait penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Cicadas.

Dewan Pers memberikan tanggapannya soal sikap emosional tersebut dinilai mencoreng hubungan antara pejabat publik dan insan pers.

Baca Juga: Walkot Farhan Jadi Sorotan Usai Bentak Wartawan, Ditanya Soal Penataan PKL Cicadas

Dihubungi Tim Bisnis Bandung, menanggapi kejadian ini, Anggota Dewan Pers, Agung Dharmajaya mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui persis kejadiannya.

Namun ia menegaskan tidak ada pembenaran bagi narasumber untuk membentak wartawan, terlepas dari konteks atau alasan yang melatarbelakanginya.

"Tapi kan kalau memang betulnya ketika teman-teman jurnalis bekerja dan menanyakan kepada narasumber terkait proses wawancara, kemudian diperlakukan seperti itu, saya lagi-lagi tidak tahu persis ya, karena memang katanya demikian,"  ujarnya, Selasa (15/4).

“Ya, memang ini menjadi persoalan. Karena bagaimanapun juga wartawan punya etika ketika melakukan proses pembuatan berita,” sambungnya.

Ia menegaskan bahwa jurnalis memiliki etika dan prosedur kerja yang harus dihormati ketika menjalankan tugas di lapangan.

Baca Juga: Warga Sukahaji Resah, Dedi Mulyadi: Pemilik Tanah Harus Tunjukkan Surat Asli!

Apabila narasumber merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan, respons yang diberikan seharusnya tetap berada dalam batas wajar dan profesional.

“Jadi kalau memang dirasa apa yang sedang dilakukan wartawan tidak berkenan, tidak begitu juga caranya,” lanjutnya.

Agung juga menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa semacam ini seharusnya tidak terjadi dalam ruang demokrasi yang menghargai kebebasan pers.

Baca Juga: Kisah Haru Panji Sepatu Bolong, Gaji Rp 300 Ribu, dan Umrah Gagal yang Bikin Dedi Mulyadi Tersentuh

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB