seputar-bandung-raya

Ade Armando Bongkar Gebrakan Dedi Mulyadi: Media Dicekik, Preman Disikat!

Rabu, 16 April 2025 | 19:00 WIB
Ade Armando (dok youtube Ade Armando)

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa keberadaan preman yang melakukan pemerasan terhadap pengusaha dan masyarakat telah merusak iklim investasi di Jawa Barat.

Salah satu contoh yang disoroti adalah adanya tindakan intimidatif yang dilakukan oleh sejumlah ormas di kawasan industri Surya Cipta yang merupakan lokasi potensial bagi pabrik kendaraan listrik BYD yang dijadwalkan akan menyerap 16.000 tenaga kerja.

"Premanisme ini harus dihentikan. Tidak hanya meresahkan masyarakat tapi juga mengganggu iklim investasi. Kami ingin memberikan ruang yang bersih bagi para investor dan tenaga kerja di Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi dalam pernyataannya.

Sebagai langkah konkret Pemkot Bandung pun telah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme.

Baca Juga: Desak Hukuman Mati! Mantan Ketua MK Geram Tiga Hakim Terjerat Kasus Suap  

Satgas ini fokus pada sembilan titik rawan premanisme antara lain di kawasan industri, pasar tradisional, terminal, serta jalur logistik kendaraan berat di perbatasan kota.

Ade Armando meyakini bahwa kebijakan-kebijakan Dedi Mulyadi baik dalam hal pemberantasan premanisme maupun pemangkasan anggaran media bukanlah langkah pencitraan.

Menurutnya Dedi Mulyadi memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat bukan sekadar mencari popularitas politik.

"Langkah-langkah Dedi Mulyadi ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya berfokus pada pencitraan. Ini adalah gebrakan nyata untuk menyelamatkan Jawa Barat dan Indonesia dari masalah-masalah yang sering terabaikan selama ini," tutup Ade Armando.***

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB