Mantan Ketua MPR Desak Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli, Singgung Ancaman Penjara 6 Tahun

Bisnisbandung.com - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais kembali menyuarakan desakan agar Jokowi membuktikan keaslian ijazah pendidikan tingginya.

Dalam sebuah video di kanal YouTube miliknya, Amien Rais menyoroti polemik lama yang kembali mencuat.

Soal dugaan keaslian ijazah Jokowi, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga: Literacy in Indonesia: Practice and Policies, Apakah Sudah Berhasil?

"Heboh nasional tentang isu lama menyangkut apakah Jokowi benar-benar punya ijazah SD, SMP, SMA hingga ijazah S1 Fakultas Kehutanan UGM meledak lagi," ujar Amien Rais.

Menurut Amien Rais dalam sistem demokrasi warga negara berhak mempertanyakan keabsahan dokumen seorang pemimpin termasuk presiden.

"Rule of the game demokrasi menjamin prinsip equality before the law. Artinya semua orang sama di hadapan hukum, termasuk presiden," tegasnya.

Amien Rais memuji upaya sejumlah akademisi yang dinilainya berani dan berbasis metode ilmiah.

Ia menyebut nama Dr. Risman Hasiolan Sianipar seorang insinyur teknik UGM yang mendalami forensik digital di Jepang sebagai tokoh yang menyimpulkan bahwa ijazah S1 Jokowi palsu.

Baca Juga: Konsumsi Domestik Naik, GAPKI Wanti-Wanti Dampak ke Devisa Ekspor Sawit

"Metodenya sangat meyakinkan. Bukan seperti klaim rektor UGM yang hanya bilang 'saya yakin' tanpa menunjukkan bukti fisik," sindir Amien Rais.

Ia pun menyarankan agar Jokowi menerima kedatangan tim intelektual tersebut di kediamannya di Solo.

"Tidak usah lama-lama cukup 10 menit. Tunjukkan ijazah asli dari Fakultas Kehutanan UGM selesai perkara," ujarnya.

Amien Rais bahkan mengutip pasal dalam KUHP baru terkait pemalsuan ijazah.

Baca Juga: Ketegangan AS-China Ancam Ekspor Sawit, GAPKI: Jangan Sampai Saling Membalas Berlanjut