Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi peringatan tegas kepada manajemen Bank Jabar Banten (BJB).
Dalam instagramnya, Dedi Mulyadi meminta pihak bank untuk segera menurunkan bunga pinjaman pegawai.
Serta melakukan restrukturisasi besar-besaran demi menjadikan BJB sebagai bank daerah yang sehat dan profesional.
Baca Juga: Konsumsi Domestik Naik, GAPKI Wanti-Wanti Dampak ke Devisa Ekspor Sawit
"Saya hari ini ke Bank Jabar, saya minta secara langsung agar bunga pinjaman pegawai diturunkan," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi mengungkap banyak pegawai yang mengeluhkan tingginya bunga pinjaman.
Ia mengaku sempat berbicara langsung dengan jajaran pimpinan bank dan mendapat penjelasan teknis meski tidak ia sampaikan ke publik.
Namun ia menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan secara total.
"Bang Jabar harus profesional. Komisarisnya harus orang-orang bersih dan ternama. Kita ingin BJB menjadi bank kebanggaan, sahamnya sudah naik dari 600 ke 830. Target saya, naik ke 1.300!" tegas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Ketegangan AS-China Ancam Ekspor Sawit, GAPKI: Jangan Sampai Saling Membalas Berlanjut
Dedi Mulyadi juga menyampaikan empat langkah besar yang ia minta untuk dilakukan oleh BJB:
1. Restrukturisasi manajemen mulai dari jabatan direktur, wakil direktur hingga cabang-cabang tidak produktif.
2. Efisiensi jumlah pegawai agar tak membebani keuangan bank.
3. Pemangkasan biaya operasional dari Rp90 miliar menjadi hanya sekitar Rp40-50 miliar.
Baca Juga: Prabowo dan Presiden Mesir El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis