Bisnisbandung.com - Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pemerintah Kota Bandung mulai menyusun strategi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menjelaskan seluruh calon siswa di Kota Bandung bisa mendapatkan hak pendidikannya secara adil dan merata.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan subsidi kepada sekolah swasta terutama yang berakreditasi rendah.
Baca Juga: Was-Was Kondisi Indonesia, Direktur Celios Sebut Konsumsi Rumah Tangga akan Semakin Gelap
Wali Kota Bandung menegaskan bahwa dua fokus utama Pemkot Bandung dalam sektor pendidikan adalah pemerataan kesempatan bersekolah.
Serta pemberian subsidi bagi sekolah swasta yang membutuhkan.
“Dua hal yang harus menjadi konsen kita yaitu kesempatan sekolah di semua lapisan dan pemberian subsidi di sekolah swasta,” ujar Farhan yang dikutip dari halaman jabarprov.
Menurut Farhan sekolah swasta di Kota Bandung akan diklasifikasikan berdasarkan kualitas dan akreditasi.
Sekolah swasta dengan akreditasi A dinilai sudah mandiri dan tidak akan menjadi prioritas untuk subsidi.
Baca Juga: Fundamental Ekonomi Masih Kuat, DPR Singgung Peran Presiden Prabowo Subianto
“Akreditasi A itu bisa mandiri. Nanti yang paling bawah harus disubsidi termasuk untuk biaya SPP,” jelasnya.
Farhan menyebutkan bahwa akreditasi A diberikan untuk sekolah dengan nilai antara 91–100.
Yang berarti sekolah tersebut memiliki kualitas sangat baik dan telah memenuhi standar nasional pendidikan.
Terkait dengan sumber anggaran Farhan mengatakan bahwa Pemkot akan mengupayakan dana melalui pergeseran anggaran yang semula difokuskan untuk pembangunan ruang kelas baru.
Baca Juga: “Tidak Semua Kekurangan Gizi” Ferry Latuhihin Pertanyakan Logika Anggaran