seputar-bandung-raya

Dedi Mulyadi Tegaskan Dampak Studi Tour: Saya Harus Menyelamatkan Beban Ekonomi Rakyat

Minggu, 6 April 2025 | 19:00 WIB
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

 

bisnisbandung.com - Wacana penghapusan larangan studi tour di sekolah-sekolah kembali ramai diperbincangkan seiring dengan menurunnya tingkat okupansi hotel di berbagai daerah.

Sektor pariwisata yang terdampak pasca-libur Lebaran pun berharap pada aktivitas pelajar untuk kembali menghidupkan perputaran ekonomi lokal.

Namun, di tengah harapan itu, muncul kekhawatiran serius dari kalangan masyarakat dan tokoh publik.

Baca Juga: Dinasti Politik Jokowi Diprediksi Selamat Ginting Gagal Total di 2029

Salah satu suara kritis datang dari Dedi Mulyadi, yang menilai bahwa fenomena studi tour saat ini telah bergeser dari fungsi edukatif menjadi aktivitas wisata murni.

“Nah, pertanyaannya adalah: ketika studi tour dimaknai sebagai nginap di hotel, artinya sudah diakui bukan study tour, tapi pariwisata, atau piknik,” ucapnya dalam video yang diunggahnya.

“Kemudian anak-anak yang disuruh nginap di hotel ini, atau didorong nginap di hotel ini, adalah anak-anak yang bagaimana? Apakah mereka orang kaya semua? Tidak,” terusnya.

Baca Juga: Gaya Rapat Pemerintah Jadi Sorotan, Rhenald Kasali Sebut Tidak Efektif dan Banyak Omong

Ketika kegiatan tersebut menitikberatkan pada pengalaman menginap di hotel dan kunjungan rekreasi, tujuan pembelajaran menjadi kabur.

 Sementara itu, imbasnya tidak hanya dirasakan oleh sektor pariwisata, tapi juga oleh masyarakat bawah yang justru semakin terbebani secara ekonomi.

Di banyak daerah, orang tua dari kalangan menengah ke bawah menghadapi dilema. Keinginan anak untuk ikut studi tour sering kali memaksa keluarga mengeluarkan biaya besar yang tidak sebanding dengan pendapatan mereka.

 Bahkan tak sedikit yang terpaksa meminjam uang ke lembaga keuangan informal atau menjual barang berharga hanya demi memenuhi kebutuhan tersebut.

Kondisi ini menciptakan tekanan ekonomi baru yang tidak selalu terlihat di permukaan. Meski sektor pariwisata tampak bergerak, beban finansial keluarga justru meningkat.

Baca Juga: Dibalik PHK Massal PT Yihong, Said Iqbal Beberkan Modus Perusahaan-Perusahaan Investasi Cina

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB