Bisnisbandung.com - Ratusan umat Hindu se-Bandung Raya melakukan pawai budaya dan ogoh-ogoh di kawasan Kota Cimahi. Pawai tersebut dilakukan untul menyongsong Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947.
Pawai budaya dan ogoh-ogoh tersebut diawali dengan penampilan Tari Pendet di Lapangan Pusenarhanud Kota Cimahi. Setidaknya 108 penari dari 3 generasi menari di hadapan para pejabat, diantaranya Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Kepala Kesbangpol Jabar Wahyu Mijaya, dan Ketua PHDI Jabar Brigjen TNI Purn Made Riawan.
Menurut Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, pawai budaya dan ogoh-ogoh tersebut memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Hindu.
"Ada maknanya yang sangat dalam karena bagi umat Hindu, untuk umat manusia mensucikan diri agar terhindar dari hal yang tidak baik untuk merayakan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1947, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045," tutur Ngatiyana.
Ngatiyana pun berterima kasih atas antusias warga Cimahi dalam menyambut pawai tersebut. Menurutnya, itu menunjukkan warga Cimahi tidak membedakan suku bangsa dan agama. Ia pun berharap keharmonisan Cimahi tetap terjaga.
Sementara itu, Ketua PHDI Jabar, Brigjen TNI Purn Made Riawan menyatakan, pawai ogoh-ogoh memang selalu digelar sehari sebelum Hari Suci Nyepi. Hal tersebut sebagai tanda pensucian dari hal-hal yang tidak baik.
Baca Juga: Indrawan Nugroho Singgung Kemunduran Intel: Penguasa Industri yang Kini Menyerah
"Pada saat besok Hari Raya Suci Nyepi itu kan kita harus sudah melakukan perenungan sehingga hal-hal yang menyangkut dengan ajaran dalam agama Hindu itu namanya Tri Kaya Parisudha, berkata, berpikir, dan bertindak adalah hal yang selama ini kita lakukan yang tidak baik, besoklah kita melakukan perenungan," ungkap Made Riana.
"Sehingga, itu disimbolkan dengan aura-aura negatif dalam kehidupan kita. Makannya tidak ada yang bernuansa bagus, tapi bernuansa seram. Itu dikaitkan dengan tingkah laku kita semua, kejahatan apa dan sebagainya. Hari ini kita semua ingin kita menyucikan diri," tambahnya.
Ia pun berharap pawai budaya dan ogoh-ogoh tersebut berjalan tertib karena bersamaan dengan umat muslim yabg melaksanakan ibadah puasa. "Semoga saling mendukung sehingga pelaksanaannya lancar," harapnya.***