seputar-bandung-raya

Banjir Rendam Bekasi, Dedi Mulyadi: Tata Ruang Jawa Barat Harus Dievaluasi!

Kamis, 6 Maret 2025 | 10:00 WIB
Banjir yang melanda Bekasi sejak Senin (dok instagram Tri Adhianto )


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti buruknya tata ruang sebagai faktor utama yang memperparah banjir di sejumlah wilayah termasuk Bekasi.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa hilangnya daerah resapan air, ruang hijau, dan lahan pertanian menjadi penyebab utama musibah ini.

Banjir besar yang melanda Bekasi sejak Senin hingga Selasa dini hari (4/3) telah merendam ribuan rumah serta kendaraan.

Baca Juga: Danantara Tidak Belajar dari Krismon 98! Ferry Latuhihin: Bahaya Bank dalam Satu Rumah

Beberapa titik mengalami banjir hingga ketinggian 4 meter, seperti di Perumahan Pondok Gede Permai.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut sekitar 16.000 warga terdampak dan banyak yang harus mengungsi. 

Dikutip dari youtube kompas, Dedi Mulyadi menjelaskan "Selasa depan kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bupati dan wali kota se-Jawa Barat bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid."

"Kami akan mengevaluasi tata ruang di Jawa Barat termasuk hilangnya daerah resapan air, kawasan hijau, dan lahan pertanian," ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Ferry Latuhihin Sebut Visi dan Misi Danantara Tidak Masuk Akal, Kenapa Harus Superholding?

Selain permukiman banjir juga menyebabkan lumpuhnya akses jalan utama di Bekasi menghambat mobilitas warga.

Dedi Mulyadi menekankan bahwa solusi utama untuk mengatasi banjir di Jawa Barat adalah dengan mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau yang semakin tergerus.

Dedi Mulyadi mengatakan "Penyebab utama banjir adalah hilangnya ruang terbuka hijau, hutan, perkebunan teh, dan sawah."

"Jika hal ini terus dibiarkan banjir akan semakin parah," tegasnya.

Rapat evaluasi tata ruang pada 12 Maret mendatang diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret.

Baca Juga: Pejabat Danantara Rangkap Jabatan, Ray Rangkuti: Bisakah Negara Dikelola dengan Fokus?

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB