Prabowo dan Jokowi Saling Mengunci, Sobary: Politik Tanpa Kemandirian

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 19:40 WIB
Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Jokowi)
Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Jokowi)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Sobary menyoroti dinamika politik antara Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto.

Sobary menilai bahwa keduanya kini berada dalam posisi saling mengunci sehingga Prabowo sulit lepas dari bayang-bayang Jokowi.

Selain itu Sobary menyoroti bagaimana Prabowo justru menolak anggapan bahwa dirinya harus bersikap oposisi terhadap Jokowi.

Baca Juga: BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

"Prabowo bahkan tidak bisa diberi kepercayaan untuk membangun kabinet yang benar-benar merdeka, yang beroperasi tanpa campur tangan Jokowi," ujar Sobary dalam YouTube Anak Bangsa TV.

Dalam pandangannya Prabowo tidak memiliki independensi politik yang cukup kuat untuk melepaskan diri dari pengaruh Jokowi.

Sobary menjelaskan "Dia malah bicara bahwa ada pihak yang ingin memisahkan dia dan Jokowi."

"Ini kan aneh. Padahal justru publik ingin melihat Prabowo punya sikap sendiri bukan sekadar mengikuti skenario yang sudah diatur," tegas Sobary.

Baca Juga: Ahli Konversi ITB Soroti Dampak Kasus Oplosan Pertamax terhadap Konsumen dan Negara

Selain itu Sobary juga menyoroti kebijakan makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan Prabowo.

Menurutnya program tersebut mendapat penolakan dari beberapa daerah termasuk Papua yang lebih membutuhkan peningkatan kualitas pendidikan dibandingkan sekadar bantuan makan siang.

"Anak-anak Papua bilang mereka tidak butuh makan siang gratis, mereka butuh sekolah yang bergizi! Artinya sekolah dengan mutu tinggi, fasilitas lengkap, dan tenaga pengajar yang berkualitas. Jangan sampai anggaran pendidikan justru dipangkas demi program populis yang belum tentu efektif," jelasnya.

Sobary menyinggung proyek Danantara yang menurutnya bisa menjadi ladang korupsi baru.

"14.000 triliun itu duit besar! Duit BUMN yang dihimpun dan diperanakpinakkan. Kita tidak bisa percaya begitu saja bahwa ini akan dikelola dengan jujur dan transparan," tegasnya.

Baca Juga: Banjir Besar Rendam Bekasi, Ketinggian Air Capai Lebih dari 3 Meter

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X