Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegur Wiwiek Hargono istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Wiwiek Hargono memilih mengungsi ke hotel saat banjir melanda wilayahnya.
Menurut Dedi Mulyadi sebagai istri pejabat Wiwiek Hargono seharusnya tetap berada di tengah masyarakat untuk merasakan langsung penderitaan warga yang terdampak bencana.
Baca Juga: Danantara Tidak Belajar dari Krismon 98! Ferry Latuhihin: Bahaya Bank dalam Satu Rumah
Dikutip dari youtube TVone, Dedi Mulyadi menjelaskan "Istri pejabat harus berada di tengah masyarakat saat ada musibah bukan malah mengungsi ke tempat nyaman."
"Kita harus merasakan apa yang dirasakan masyarakat," ujar Dedi Mulyadi.
Sikap Wiwiek Hargono yang terekam dalam video viral menunjukkan dirinya berada di parkiran sebuah hotel, diduga sebagai tempatnya mengungsi dari banjir.
Hal ini menuai kritik dari berbagai pihak termasuk Dedi Mulyadi yang menegaskan bahwa pejabat dan keluarganya dipilih untuk melayani masyarakat.
Dedi Mulyadi juga mengingatkan bahwa sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono seharusnya menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana, bukan justru menjauh dari mereka.
Baca Juga: Ferry Latuhihin Sebut Visi dan Misi Danantara Tidak Masuk Akal, Kenapa Harus Superholding?
"Ketua Tim Penggerak PKK harus menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan berbagai problem sosial masyarakat termasuk saat terjadi banjir," tambahnya.
Meski tidak memiliki kewenangan langsung untuk memberikan sanksi Dedi Mulyadi menyebut bahwa ia bisa melakukan pembinaan dan teguran agar kejadian serupa tidak terulang.
"Sebagai gubernur saya bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Saya harap ini jadi pembelajaran," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya Wali Kota Bekasi Tri Adhianto akhirnya angkat bicara terkait ramainya perbincangan soal istrinya.
Baca Juga: Pejabat Danantara Rangkap Jabatan, Ray Rangkuti: Bisakah Negara Dikelola dengan Fokus?