Bisnisbandung.com - Banjir tahunan yang selalu melanda Karangligar Karawang kembali menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi permanen bagi warga yang terdampak.
Menurut Dedi Mulyadi langkah-langkah konkret harus segera dilakukan agar masyarakat tidak terus-menerus menjadi korban banjir.
Baca Juga: BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028
Dikutip dari youtubenya, Dedi Mulyadi mengusulkan pembangunan rumah panggung sebagai solusi jangka pendek.
Rumah-rumah tersebut akan dibangun dengan ketinggian sekitar 2,5 meter menggunakan beton sebagai pondasi sehingga warga tetap bisa tinggal dengan aman saat banjir datang.
"Rumahnya dibuat panggung tinggi" kata Dedi Mulyadi.
Dalam kunjungannya Dedi Mulyadi menargetkan pembangunan 1.000 rumah panggung bagi warga Karangligar.
Ia juga memastikan bahwa desain rumah akan diseragamkan dengan model seperti kampung adat agar tetap rapi dan nyaman.
Baca Juga: Ahli Konversi ITB Soroti Dampak Kasus Oplosan Pertamax terhadap Konsumen dan Negara
"Rumah-rumah ini akan dibangun tahun ini juga dan saya akan keluarkan Pergub untuk realisasinya," tegasnya.
Dedi Mulyadi juga menyoroti proyek bendungan yang menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan banjir di Karawang.
Bendungan Cibeet dan Cijurai yang direncanakan pemerintah pusat diharapkan mampu mengendalikan aliran air yang kerap menyebabkan banjir di kawasan ini.
"Pembebasan lahan untuk pembangunan danau masih lama, sementara masyarakat butuh solusi sekarang," jelasnya.
Baca Juga: Kritik Tajam Bivitri Susanti: Jangan Kerdilkan Masalah Kebijakan dengan ‘Sosialisasi’