Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti lambannya layanan aplikasi Samsat di wilayahnya.
Hal ini terungkap saat Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu kantor Samsat di Bandung.
Dalam sidak tersebut Dedi Mulyadi berbincang dengan warga yang sedang mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Baca Juga: Feri Amsari: Mumpung Masih Hidup, Adili Segera Jokowi Kasusnya Terpampang di Depan Mata
Dikutip dari youtube Dedi Mulyadi, Salah satu warga mengeluhkan biaya pajak kendaraan yang dianggap mahal jika dibayarkan sekaligus.
Menanggapi hal ini Dedi Mulyadi mengusulkan sistem cicilan harian agar beban pajak tidak terasa berat bagi masyarakat.
Dedi Mulyadi menjelaskan "Kalau bayar pajak sekaligus memang terasa mahal. Tapi kalau kita buat sistem cicilan harian misalnya Rp10.000 per hari itu enggak akan terasa."
"Bisa enggak ya kita bikin sistem seperti itu?" ujar Dedi Mulyadi.
Namun sorotan utama Dedi Mulyadi tertuju pada lambannya sistem aplikasi layanan Samsat.
Ia membandingkan kecepatan aplikasi Samsat dengan aplikasi transportasi daring yang bisa diakses dengan cepat.
"Kenapa aplikasi Samsat ini loading-nya lama banget? Kalau mau daftar saja butuh waktu lama, bahkan verifikasi NIK bisa sampai beberapa hari. Ini yang harus kita perbaiki!" tegasnya.
Selain itu Dedi Mulyadi juga mengecek kedisiplinan pegawai Samsat.
Saat melakukan pengecekan absensi ia menemukan beberapa ASN yang belum hadir meski jam kerja sudah dimulai.
Baca Juga: Ketika Hak Asasi Manusia Dirobek-robek, Ubaedillah Badrun: Kita akan Mengalami Bencana Lagi!