Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi melakukan sidak ke SMPN 1 Kutawaluya, Karawang.
Dedi Mulyadi meninjau kondisi sekolah dan berdialog langsung dengan para siswa.
Dalam sidak tersebut Dedi Mulyadi menemukan berbagai permasalahan mulai dari kurangnya fasilitas sekolah hingga kebiasaan siswa dalam mengelola keuangan untuk pendidikan.
Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!
Saat memasuki kelas Dedi Mulyadi mendapati kondisi ruang belajar yang kurang terawat.
Atap yang bocor dan minimnya perbaikan menjadi sorotan utama.
Salah satu siswa juga mengungkapkan bahwa guru prakarya mereka sudah pensiun sejak Desember lalu tetapi hingga kini belum ada penggantinya.
“Kita akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan agar segera ada guru pengganti. Jangan sampai anak-anak tidak mendapat pembelajaran yang seharusnya,” ujar Dedi Mulyadi dalam youtubenya.
Dedi Mulyadi juga menyoroti kebersihan kelas dan kedisiplinan siswa.
Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?
Ia langsung meminta siswa untuk membersihkan ruang kelasnya sendiri.
Menurutnya kebersihan sekolah harus menjadi tanggung jawab bersama agar lingkungan belajar menjadi lebih nyaman.
“Kamu mau bersaing dengan anak-anak Jepang atau Finlandia? Mereka sangat disiplin dan sekolahnya bersih. Harusnya kita juga bisa seperti itu,” tegasnya.
Dalam dialognya dengan siswa Dedi Mulyadi menanyakan apakah mereka mendapatkan bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP).