Dedi Mulyadi mengajak Bu Susi untuk menjadi penasihat bidang kelautan dan transportasi udara di Jawa Barat.
"Saya serius ingin membangun kelautan di Jawa Barat. Saya butuh ibu untuk jadi penasihat," ujar Dedi Mulyadi.
Menariknya Bu Susi menyatakan kesediaannya dengan syarat bahwa ia tidak ingin menerima gaji dari pemerintah.
Baca Juga: Presiden Prabowo Perjuangkan Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 2006 Demi Anak-Anak Indonesia
"Saya bantu tapi enggak mau makan gaji negara. Saya hanya ingin laut kita terjaga," katanya tegas.
Selain membahas benur dan bandara diskusi juga menyinggung masalah sampah di kawasan wisata seperti Pangandaran dan Batu Karas.
Bu Susi menekankan bahwa kebersihan pantai sangat berpengaruh pada pariwisata.
Dedi Mulyadi pun langsung mengambil tindakan dengan memastikan akan menyediakan lima truk khusus untuk mengangkut sampah di pesisir.
"Saya siapin lima truk dengan petugasnya biar pantai tetap bersih," ucapnya.
Baca Juga: Persaingan Brutal dan Banyak Produk Impor, Julio Ekspor: Gak Bisa Cuma Fokus di Pasar Indonesia
Selain itu ia juga berencana membangun jembatan penyeberangan di Pangandaran agar tidak terjadi kemacetan parah akibat banyaknya wisatawan yang lalu-lalang antara pantai dan penginapan.
Bu Susi juga menekankan pentingnya pembangunan dermaga yang layak bagi nelayan bukan sekadar proyek trotoar yang tidak berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat pesisir.
Ia mendorong pembangunan breakwater untuk melindungi pantai dari abrasi serta fasilitas yang bisa meningkatkan produktivitas nelayan.
"Pantai selatan kita bagus tapi kalau pembangunan tidak hati-hati nanti ada musibah dan korban jiwa," katanya.
Baca Juga: Perpindahan ASN ke IKN Ditunda, Rocky Gerung: Smart City Sudah Selesai Hanya di Laptop Mulyono