Persaingan Brutal dan Banyak Produk Impor, Julio Ekspor: Gak Bisa Cuma Fokus di Pasar Indonesia

bisnisbandung.com - Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, mengandalkan pasar domestik saja tidak lagi menjadi pilihan bagi banyak pengusaha.

Julio Ekspor, seorang pengusaha sukses, menegaskan bahwa persaingan di Indonesia semakin brutal dengan dominasi produk impor serta regulasi yang kerap kali dianggap kurang mendukung.

“First, persaingannya itu brutal dan produknya itu rata-rata impor semua. Second, kebijakannya tuh enggak mendukung dan cenderung muter-muter,” bebernya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Julio Ekspor.

Baca Juga: Lebih dari 51% Gen Z Ternyata Telah Memiliki Aset Kripto

 Oleh karena itu, ia memilih untuk memperluas bisnisnya ke kancah internasional walaupun dengan pajak tinggi.

Julio telah membangun jaringan bisnisnya di luar negeri dengan mendirikan GENV International Private Limited di Singapura.

 Tidak hanya itu, ekspansinya juga telah mencapai Inggris dan Amerika Serikat melalui GENV International Limited Liability Company. Bahkan, saat ini ia tengah dalam proses membuka usaha di Jepang.

Baca Juga: Banyak Program Konyol, Hashim Ungkap Telah Dipangkas Prabowo sampai Tingkat Kesembilan

Keputusan untuk berinvestasi di luar negeri didorong oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah kualitas produk Indonesia yang sangat baik dan memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.

“Karena menurut gua, gua bisa bawa produk Indonesia yang kualitasnya bagus banget, yang gua bikin, dan gua jual retail ke luar negeri. Dan surprisingly, di sana responnya bagus banget!” terang Julio Ekspor.

Respons pasar luar negeri terhadap produk Julio juga sangat positif, bahkan lebih dihargai dibandingkan di dalam negeri.

“Sekarang gua lagi di Inggris, mereka responnya bagus banget. Dan gua ngerasa barang gua lebih dihargai dibanding kalau gua jual di Indonesia,” terusnya.

 Selain itu, transparansi hukum dan proses perizinan yang cepat di negara-negara tersebut menjadi faktor pendukung kesuksesan ekspansinya.

Baca Juga: Terungkap Modus Gibran Menipu Para Investor eFishery, Leonard Hartono: Sistematis dan Terencana