Bisnisbandung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi menggelar debat publik kedua calon wali kota dan wakil wali kota.
Debat calon wali kota dan wakil wali kota ini mengusung tema "Mewujudkan Kota Cimahi yang Saluyu Ngawangun Jati Mandiri."
Dengan subtema persoalan daerah, hubungan pusat dan daerah, serta tata kelola pemerintahan.
Baca Juga: Luar Biasa! Transformasi Digital BRI Melalui BRIAPI Berhasil Raih Pengahargaan Global
Debat publik tersebut digelar di Novena Hotel Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (20/11/2024).
Acara dibuka dengan penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon (paslon).
Tiga paslon hadir memaparkan visi, misi, dan gagasan untuk masa depan Kota Cimahi.
Paslon yang hadir adalah nomor urut 1 Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan, nomor urut 2 Ngatiyana-Adhitia Yudisthira, dan nomor urut 3 Bilal Insan Muhammad Priatna-A. Mulyana.
Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku Usaha Bangkit Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Kolaborasi Pemeberdayaan UMKM
Paslon 1: Dikdik-Bagja
Pasangan ini menekankan penguatan ekonomi melalui pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif (Ekraf).
Dikdik berkomitmen menyediakan pelatihan kerja, bantuan permodalan, akses pasar, dan teknologi digital untuk mendukung usaha kecil.
"Berkenan dengan UMK dan sektor Ekraf, kami akan menitikberatkan pada kebijakan inovasi melalui balai latihan kerja, modal usaha, teknologi digital, dan kolaborasi pentahelix," ujar Dikdik.
Paslon 2: Ngatiyana-Adhitia