"Kami ingin anak-anak kita sudah paham mitigasi bencana sejak dini. Memasukkan pendidikan mitigasi bencana sebagai muatan lokal di sekolah bisa menjadi solusi efektif untuk jangka panjang," ujar Sahrul.
Sahrul juga menyebutkan bahwa peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat penting dalam optimalisasi call center dan kecepatan penyebaran informasi saat terjadi bencana.
Selain itu ia berencana memaksimalkan keterlibatan masyarakat melalui pelatihan dan koordinasi dengan BPBD agar respons terhadap bencana bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Gerbang UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
Dalam debat ini kedua paslon menunjukkan pendekatan berbeda dalam menangani bencana namun sama-sama bertujuan untuk menciptakan Kabupaten Bandung yang tangguh dan siap menghadapi risiko bencana.***