seputar-bandung-raya

Memelihara Lingkungan Melalui Seni Tani

Jumat, 13 Oktober 2023 | 06:15 WIB
Upaya pemanfaatan lahan tidur di Arcamanik (Bisnisbandung/Budi Hartati)

"Weekend ada kelas berkebun. Ada yang anak kecil dan ada juga yang dewasa. Kalau yang anak kecil kita sebut kelas berkebun gembira.

Tapi, kalau untuk yang dewasa itu macam-macam topiknya, seperti gimana cara kita buat kitchen garden, cara membuat kompos, hingga cara mengolah sampah di rumah menjadi kompos," ucap Vania.

Biaya Maintenance Tak Murah

Untuk memulai usaha urban farming tersebut, Vania dan teman-temannya menemukan kelemahan yaitu mulai dari akses air yang terbatas hingga banyaknya maintenance yang harus dilakukan.

"Misalnya kita gak punya akses air, jadi kita buat embung-embung yang habis satu setengah juta untuk membuatnya.

Tiba-tiba dijailin sama orang, ditusuk embung-embungnya, jadi aja bocor. Kita harus keperluan maintenance lagi," katanya.

Baca Juga: Jokowi Berkunjung ke Gudang Bulog Purwasari, Karawang: Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Meski awalnya mereka membuat Seni Tani tersebut sebagai kegiatan volunteer, akhirnya mereka juga harus berpikir bisnis karena ingin memberi keadilan bagi para petani.

Karenanya, menurut Vania, biaya yang terbesar yaitu dari sisi Sumber Daya Manusia.

"Kita ingin ngasih keadilan juga buat petani karena selama ini kita ngerasa petani tidak memiliki daya tawar dalam harga, jadi cuma ngikutin harga pasar yang dikasih tengkulak," ungkapnya.

Untuk memangkas biaya sekaligus memperbaiki lingkungan, mereka berupaya membuat pupuk tidak menggunakan bahan kimia, melainkan kompos.

Mereka memanfaatkan limbah dari arena pacuan kuda hingga dari coffe shop dan pabrik pembuatan kue.

Kantong-kantong sayuran untuk langganan Seni Tani (Bisnisbandung/Budi Hartati)

Vania pun berpesan, jika masyarakat ingin membuat urban farming, sebaiknya terlebih dahulu melihat potensi yang ada di lingkungan masing-masing. Pemetaan dalam hal sumber pupuk kompos hingga SDM pun perlu dilakukan.

"Harus mapping resource apa saja yang ada di sekitar, kayak misalnya untuk kompos di tiap daerah ada yang berbeda-beda.

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB