Dedi Mulyadi menegaskan Pemprov Jabar bersedia mengambil alih pengelolaan rumah sakit jika diperlukan, mengingat cakupan wilayah layanan rumah sakit yang luas dan jumlah penduduk yang besar.
“Cakupan wilayah layanan rumah sakit ini sangat besar. Populasi di sekitar rumah sakit bisa mencapai 6-7 juta orang,” katanya.
Mengenai penyebab ambruknya musal Dedi Mulyadi menjelaskan aspek konstruksi dan kelayakan bangunan menjadi ranah kepolisian dan bukan kewenangan gubernur.
Fokus pemerintah saat ini adalah penanganan korban dan memastikan kesehatan pasien pulih dengan baik.
Baca Juga: Tunjangan Rumah DPRD Dinilai Tak Layak, Formappi Dorong Penghapusan
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan kapasitas bangunan dan kualitas konstruksi, terutama di daerah berbukit atau tebing, agar insiden serupa tidak terulang.
Dengan langkah cepat ini Dedi Mulyadi berharap korban dapat segera pulih dan masyarakat di sekitar tetap merasa aman serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.***
Artikel Terkait
Biar Berkualitas, Adi Prayitno: Presiden, DPR, Kepala Daerah Minimal S1!
Sri Mulyani Lengser! Istana Akhirnya Bongkar Alasan Prabowo Ganti Menkeu
"Gaspol Ekonomi!" Instruksi Perdana Prabowo ke Menkeu Baru Purbaya
Menkeu Baru Prabowo Ternyata Eks Orang Dekat Jokowi, Ini Profil Purbaya Yudhi
Wow! Kalahkan Sri Mulyani? Harta Menkeu Baru Purbaya Yudi Tembus Rp39,21 Miliar
Rocky Gerung Soroti Aksi Massa: Isu Fufu Fafa & Dinasti Solo, Kekacauan Warisan Jokowi Tak Tersentuh