Kekurangan Guru Parah, Ini Langkah Dedi Mulyadi dan Pemprov Jawa Barat

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Dedi Mulyadi Bertemu Kementerian Bahas Masa Depan Pendidikan Jabar (dok instagram Dedi Mulyadi)
Dedi Mulyadi Bertemu Kementerian Bahas Masa Depan Pendidikan Jabar (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan jajaran Kementerian Pendidikan untuk membahas masa depan pendidikan di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia itu.

Dalam pertemuan tersebut Dedi Mulyadi menyoroti dua tantangan besar: kebutuhan ruang kelas dan kekurangan guru di Jawa Barat.

"Saya ketemu dengan Pak Wamen, Ibu Dirjen, Pak Dirjen. Intinya adalah membicarakan masa depan pendidikan Jawa Barat," ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Baca Juga: Polisi Dinilai Profesional Tangani Kasus Kematian Arya Daru, Ini Kata Penasihat Ahli Polri

Menurut Dedi Mulyadi meskipun jumlah penduduk Jawa Barat mulai mengalami penurunan karena faktor urbanisasi dan pernikahan yang cenderung terlambat kebutuhan sekolah tetap sangat tinggi.

"Ke depan diperlukan ruang kelas baru. Kalau membangun ruang kelas dan sekolah, gubernur sanggup. Tahun depan kita akan perbanyak lagi sekolah," jelasnya.

Namun menurut Dedi Mulyadi masalah utama bukan pada pembangunan fisik melainkan pada ketersediaan tenaga pengajar.

Dirjen Pendidikan mengungkapkan bahwa Jawa Barat masih kekurangan lebih dari 100 ribu guru jika dihitung dari semua jenjang baik negeri maupun swasta.

"Khusus untuk sekolah yang menjadi tanggung jawab provinsi, kekurangannya sekitar 16 ribu guru," ungkap Dirjen saat berdialog dengan Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Adaptasi Novel Hits 81 Juta Pembaca! Ria Ricis Bintangi Serial ‘Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap’

Untuk mengatasi masalah ini Dedi Mulyadi berencana berkonsultasi dengan para bupati dan wali kota se-Jawa Barat mengingat kebutuhan guru mencakup tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Menanggapi itu pihak Kementerian Pendidikan menyebut sebenarnya stok guru sudah ada.

Tercatat ada lebih dari 90 ribu calon guru yang telah memenuhi persyaratan administratif dan akademik mulai dari lulusan S1/D4 hingga yang telah memiliki sertifikat pendidik.

"Silakan Pak Gubernur bersama para bupati dan wali kota mengajukan formasi untuk kami koordinasikan dengan BKN dan Kementerian PAN-RB melalui seleksi nasional," ujar pejabat dari Kemendikbud.

Baca Juga: Aktingnya Semakin Memukau, Yasmin Napper Pemeran Utama di Serial 'Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X