Bisnisbandung.com - Putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar akhirnya angkat bicara.
Maula Akbar bicara terkait tragedi yang menewaskan tiga orang dalam acara pesta rakyat di Garut.
Maula Akbar menjelaskan bahwa niat keluarganya menggelar kegiatan tersebut sama sekali bukan untuk memberikan makanan gratis secara massal.
Baca Juga: Novel Viral Secret High School Diangkat Jadi Serial, Ini Bocoran Ceritanya!
Melainkan sebagai bentuk penghormatan bagi warga yang telah menunggu acara hiburan yang digelar malam harinya.
"Daripada warga hanya berdiri menunggu sementara makanan masih banyak ya sudahlah kita bagikan saja ke semua warga yang menunggu," kata Maula Akbar yang dikutip dari youtube kompas.
Menurut Maula Akbar penyediaan makanan itu bersifat spontan karena melihat antusiasme warga yang sudah datang sejak siang.
Namun situasi membludaknya massa di lokasi justru berubah menjadi duka saat kerumunan tidak terkendali.
Kemudian memicu insiden fatal hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Baca Juga: Nirina Zubir Hadapi Kutukan Maut di ‘Panggilan Dari Kubur’, Siap Bikin Merinding
"Ada yang menyebut ini 'makan gratis', seolah kami sedang bagi-bagi secara cuma-cuma. Padahal niat kami tidak seperti itu," ujar Maula Akbar.
Sebelumnya Gubernur Dedi Mulyadi sendiri telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Setra Dedi Mulyadi menyatakan tidak mengetahui detil acara tersebut.
Ia juga berkomitmen memberikan santunan sebesar Rp150 juta kepada masing-masing keluarga korban.
Artikel Terkait
Siapa Dalang Serangan ke Jokowi? Pengamat Politik: Bisa Jadi Mereka yang Pernah Ditinggalkan!
PSI Ganti Logo, Gajah Berkepala Merah Jadi Simbol Jokowi?
PSI Ganti Logo, Gajah Berkepala Merah Jadi Simbol Jokowi?
Olok-olok Sopir Truk Hingga Aktivis, Rocky Gerung: Jokowi Tak Lagi Dihormati Rakyat?
Realokasi APBN Cuma Akal-Akalan, Awalil Rizky: Bukan Efisiensi!"
Indonesia Butuh 100 Tahun Jadi Negara Maju, Bossman Mardigu: KEBURU KIAMAT DULUAN!