Bisnisbandung.com - Nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tengah mencuri perhatian publik.
Mantan Bupati Purwakarta yang kini menjelma menjadi tokoh media sosial ini disebut-sebut sebagai fenomena politik baru yang patut diperhitungkan.
Dikutip dari kanal YouTube COKRO TV, Helmy Yahya membedah secara kritis dan tajam.
Baca Juga: Bantah Ada Bayang-Bayang Jokowi di Pemerintahan, Gerindra: Beliau di Posisi Pasif Sebenarnya
Helmy Yahya menyebut Dedi Mulyadi sebagai sosok unik perpaduan politisi, budayawan, dan influencer yang lihai membangun narasi di tengah masyarakat.
“Orang bisa populer tapi tidak semua bisa mengelola popularitasnya dengan baik. Dedi Mulyadi salah satu yang bisa,” kata Helmy Yahya.
Dedi Mulyadi dikenal melalui kontennya yang menyentuh isu-isu sosial secara langsung.
Ia turun ke lapangan, blusukan ke desa, menyapa warga, memberi bantuan, dan membagikannya melalui video yang sering kali viral.
Pendekatan ini membuatnya dekat dengan rakyat meskipun tak lepas dari kritik bahwa itu hanya panggung pencitraan.
Baca Juga: Keindahan yang Tak Tergantikan, Raja Ampat dan Harapan Ekonomi Hijau Indonesia
Helmy Yahya mempertanyakan: apakah popularitas Dedi Mulyadi bersifat berkelanjutan atau hanya efek viral sesaat?
Di era digital eksistensi publik bisa naik-turun tergantung algoritma dan tren.
Meski demikian Dedi Mulyadi dinilai punya modal lebih dari sekadar popularitas.
Baca Juga: Bikin Heboh! Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana di Tambang PT Gak Raja Ampat
Artikel Terkait
Denny Cagur Vs Dedi Mulyadi, Pegiat Media Sosial Sebut Ini Kisah Pahit Demokrasi Indonesia
Dugaan Korupsi Laptop, Nadiem Tantang: Panggil Saya!
Berani! Dedi Mulyadi Siap Tindak Pengalihfungsian Perkebunan di Jawa Barat Tanpa Pandang Bulu
Kisah Haru Anak Cirebon yang Ingin Sekolah, Dedi Mulyadi: Saya Tanggung Sampai Lulus
Buruh Juga Diperas! Kritik Pedas Said Iqbal Soal Investasi & Kebijakan Negara
Picu Amarah PDIP, Adi Prayitno: Jika Budi Arie Tak Klarifikasi