Debat Perdana Pilwalkot Bandung 2024, Ini Janji Visi Misi dari Empat Paslon Wali Kota

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:30 WIB
Pasangan calon nomor urut satu Sahrul Gunawan beradu visi dan strategi dengan Dadang Supriatna pasangan nomor urut dua (dok youtube bandung tv)
Pasangan calon nomor urut satu Sahrul Gunawan beradu visi dan strategi dengan Dadang Supriatna pasangan nomor urut dua (dok youtube bandung tv)


Bisnisbandung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar debat perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 di Sudirman Grand Ballroom Rabu (30/10/2024) malam.

Dalam debat ini empat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bandung menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka.

Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari edukasi bagi pemilih untuk lebih mengenal calon pemimpin Kota Bandung.

Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun, Fokus Perkuat Fundamental Kinerja Hingga Akhir Triwulan III 2024

Paslon nomor urut 1 Dadan Riza Wardana dan Arif Wijaya mengusung visi menjadikan Bandung sebagai kota jasa yang agamis, sejahtera, inovatif, kolaboratif, maju, dan berkelanjutan.

Untuk mengatasi kemacetan mereka menawarkan solusi inovatif bernama “Bandung Link,” yang akan menghubungkan moda transportasi anyar melalui pengelolaan transportasi terpadu.

Dalam hal pengelolaan sampah,Dadan-Arif mengusulkan sampah sebagai sumber ekonomi dan memperkuat inovasi “Kang Pisman” yang sudah berjalan.

Mereka juga menambahkan program mitigasi bencana hingga tingkat kecamatan serta rencana audit tata ruang untuk memastikan Bandung lebih aman dan tertata.

Baca Juga: bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024 di Tengah Tantangan Ekonomi

Paslon nomor urut 2 Haru Suandharu dan Dhani Wirianata bertekad menjadikan Bandung sebagai kota yang bersih, lancar, dan maju dalam sektor UMKM.

Mereka berencana melanjutkan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) dengan lebih selektif menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan di tiap wilayah.

Haru-Dhani juga memastikan Bandung mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM.

Mereka bahkan menjanjikan kenaikan dana PIPPK hingga Rp 200 juta per wilayah guna memperkuat pembangunan di tingkat RW.

Baca Juga: Melejit Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Angkat Perekonomian Masyarakat Setempat

Pasangan Muhammad Farhan dan Erwin mengusung konsep “Bandung UTAMA” (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X