Ekonomi dan UMKM Siap Terkerek! Haru Suandharu Usung Bandung Jadi Kota Kreatif Dunia

photo author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2 Haru Suandharu (dok youtube bandung tv)
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2 Haru Suandharu (dok youtube bandung tv)


Bisnisbandung.com - Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2 Haru Suandharu memiliki visi besar untuk menjadikan Bandung sebagai Kota Kreatif Dunia.

Haru Suandharu menyampaikan bahwa tema ini diharapkan dapat menjadi solusi utama dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi kota Bandung mulai dari ekonomi, pengangguran, hingga kemacetan.

Haru Suandharu menambahkan saat mesin ekonomi bergerak investasi akan masuk dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bandung pun akan berkembang.

Baca Juga: Vario 150 dan Vario 125 Bekas Ternyata Harganya Tidak Jauh Berbeda, Ini Spesifikasi dan Harga Bekasnya!Vario 150 dan Vario 125 Bekas Ternyata Harganya

Saat Uji Publik Calon Walikota Bandung, Rabu (16/10/2024) di Studio Bandung TV, Haru Suandharu menjelaskan “Kita perlu tema besar untuk menyelesaikan masalah. Tema yang kita ajukan adalah Bandung sebagai Kota Kreatif Dunia.”

“Dengan begitu kita bisa menarik tamu dari mancanegara maupun dalam negeri melalui berbagai event, sehingga mesin ekonomi kota ini bisa bergerak,” ungkap Haru Suandharu.

Haru Suandharu juga berharap ekonomi kota meningkat sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda terutama fresh graduate.

Namun Haru Suandharu menyadari bahwa salah satu tantangan besar bagi Bandung dalam mencapai status Kota Kreatif Dunia adalah kemacetan.

“Tidak mungkin kita jadi tuan rumah yang baik kalau kotanya macet,” ujarnya.

Baca Juga: Perkumpulan DPLK dan bank bjb Edukasi Mahasiswa Cerdas Dalam Kelola Keuangan di Usia Muda

Oleh karena itu Haru Suandharu menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam berlalu lintas mulai dari tidak parkir sembarangan menghindari premanisme hingga tertib lalu lintas.

Ia juga mendorong komunitas untuk lebih banyak berjalan kaki baik ke sekolah maupun tempat kerja.

"Trotoar harus kita perbaiki sehingga masyarakat punya alternatif sebelum kita membangun transportasi publik yang lebih memadai," jelas Haru Suandharu.

Pembangunan transportasi publik ini menurutnya memerlukan kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat karena biayanya yang tidak murah.

Baca Juga: MOANA 2 dirilis 27 November mendatang dengan branding tampilan baru Disney

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X