Selain sektor konstruksi, Arfi Rafnialdi melihat potensi besar dari sektor kreatif dan jasa di Bandung.
Ia menyebut penyelenggaraan acara di Kota Bandung masih terhambat oleh birokrasi yang rumit dan biaya yang tinggi, bahkan dibandingkan dengan Jakarta.
Oleh karena itu, Arfi Rafnialdi menekankan pentingnya reformasi perizinan untuk event besar agar dapat mendukung industri kreatif yang tumbuh di kota ini.
Baca Juga: Mahasiswa Suarakan Aspirasi, Rocky Gerung: Siap Adili Pemerintahan Jokowi
“Jadi, kalau ditanya apa yang harus dilakukan, yang pertama adalah kemudahan untuk usaha baru memulai. Kedua, suntikan dana dan pembukaan peluang pasar bagi usaha yang ingin naik kelas,” ungkapnya.
“Ketiga, perbaikan perizinan agar sektor industri padat karya skala besar bisa ikut menggerakkan roda perekonomian di Kota Bandung,” lanjutnya.
Dengan strategi-strategi tersebut, Arfi Rafnialdi yakin ekonomi Kota Bandung bisa bergerak lebih cepat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.***
Baca Juga: Rezim Jokowi Harus Disingkirkan, Abraham Samad: Demi Masa Depan!
Artikel Terkait
Berpasangan dengan Yena Masoem, Arfi Rafnialdi Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Bandung
Korupsi Proyek Bandung Smart City, Mantan Sekda Ema Sumarna dan 3 Politikus Ditahan KPK
Suap Rp1 Miliar! Mantan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Terseret Kasus Proyek Bandung Smart City
Kemacetan Tak Terbendung, Haru Suandharu Inginkan Revolusi Transportasi Publik Bandung
Terseret Kasus Bandung Smart City Kekayaan Ema Sumarna Turun Rp 366 Juta di 2023, Ini Rinciannya
Mengubah Kota Bandung Lewat Digitalisasi, Arfi Rafnialdi Yakin Bawa Perubahan