Bisnisbandung.com - Ahmad Syaikhu mengungkapkan kebahagiaannya bisa duduk dan berdiskusi dengan para ulama.
Menurutnya momen bersama ulama bukan hanya sekadar memperoleh ilmu tetapi juga merupakan kesempatan untuk menyerap keteladanan serta kebijaksanaan yang mereka miliki.
Hal ini ia sampaikan usai bertemu KH. Abuya Abdullah Mukhtar dan sejumlah ulama lainnya dalam sebuah acara diskusi keagamaan.
Baca Juga: THe Titans Comeback bersama Rizki, Rizki meremake ulang lagu Rasa Ini
Dikutip dari instagram pribadinya, Ahmad Syaikhu menjelaskan "Duduk bersama para ulama adalah cahaya bagi hati dan pengetahuan bagi jiwa."
Ia merasa sangat beruntung bisa berdiskusi dengan KH. Abuya Abdullah Mukhtar yang ia pandang sebagai sosok ulama penuh hikmah.
"Diskusi yang penuh hikmah dan nasihat, ini adalah kesempatan langka yang sangat berharga bagi saya."
Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa keutamaan duduk bersama ulama tidak hanya terbatas pada pengetahuan agama yang disampaikan.
Tetapi juga keteladanan sikap dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Baca Juga: Rahasia Gadis dan RANS Entertainment Gelar The Girl Market di Kota Bandung, Simak Keseruannya
"Bimbingan dan nasihat dari para ulama menjadi pegangan yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih bijak dan penuh keyakinan," tegasnya.
Sebagai politisi Ahmad Syaikhu sering menunjukkan kedekatannya dengan tokoh-tokoh agama dan ulama.
Baginya peran ulama sangat penting dalam menjaga stabilitas moral dan spiritual masyarakat terutama di tengah kondisi sosial yang semakin kompleks.
Ahmad Syaikhu juga berharap agar generasi muda dan masyarakat secara umum lebih aktif mendekatkan diri kepada ulama, belajar dari mereka, dan mengambil inspirasi untuk hidup yang lebih bermakna.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Saluran WhatsApp Tanpa Ribet untuk Android, iOS, dan Web
Artikel Terkait
Dugaan Suap dan Gratifikasi, Mochammad Jasin Tantang KPK untuk Tindak Keluarga Jokowi
Tifauzia Tyassuma Soroti Gaya Hidup Kaesang, Naik Jet Pribadi Tanpa Temen Apa Etis?
Jimly Asshiddiqie: KADIN Harus Tetap Jadi Lembaga Publik Bukan Swasta
Gaya Cak Lontong Menghadapi Pilkada, Cerita Mendadak dan Strategi Kampanye yang Bikin Ngakak
Qodari Desak KPK Periksa Megawati, Puan dan Mahfud MD Usai Pemanggilan Kaesang
Mahfud MD: Indonesia Mulai Menunjukkan Gejala Otoritarianisme