"Pada akhirnya, PDIP realistis termasuk saya sendiri harus realistis. Kalau dari 5 partai ini kita sepakat untuk mengusung, maka calon pun yang terbaik untuk melawan kalau jadi Pak Dedi Mulyadi," lanjutnya.
Kesepakatan Ono-Acep Adang Baru di Tingkat Provinsi
Ono juga mengatakan, PDIP dan PKB yang mengusung dirinya dengan Acep Adang baru disepakati di tingkat provinsi. Menurutnya, ada keputusan siapa yang akan maju dan mendaftar ke KPU sebagai pasangan calon sepenuhnya ada di tangan DPP partai.
Apalagi, kini PDIP akan menggandeng empat partai lainnya untuk sama-sama melawan KIM. Karena itu, Ono menyebut masih ada kemungkinan pasangan Ono-Acep Adang berubah.
Baca Juga: Kejanggalan dari Mundurnya Airlangga Hartarto, Hendri Satrio: Kenapa Harus Hari Minggu?
"Nanti kita lihat, Ono-Acep itu baru disepakati di level provinsi. Yang memutuskan siapa, ya DPP partai. Sama seperti kami dan PKS sudah sepakat di provinsi, sehingga masih sangat cair dan keputusannya di DPP partai," tutup Ono.***
Artikel Terkait
Dukung Pengembangan Wirausaha di Kota Bandung, LKP Karya Jelita Kembali Membuka Pendidikan Kecakapan Wirausaha 2024
Terima Pinangan PKB untuk Pilkada Jawa Barat, Sandiaga Uno: Menunggu Lampu Hijau PPP
Profil Dandan Riza Wardhana, Mantan Terpidana Kasus Korupsi yang Kini Maju Menjadi Bakal Calon Walikota Bandung
Cuaca di Bandung dingin di malam hari, panas di siang hari, Masyarakat wajib menjalani pola hidup sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh
Warga Apartemen Gateway Ahmad Yani Bandung Adakan Acara Parenting Bertema 'Melejitkan Potensi Kecerdasan Anak Usia Dini'
GC dan Guess Watch Gelar Peluncuran Koleksi Terbaru di Bandung Bekerja Sama Dengan Gudang Jam