Pengisian baterai dari ECGO 2 ini memakan waktu 4-6 jam; cukup singkat untuk motor listrik.
Dari simulasi oleh tim OtomotifTV, motor ECGO 2 ini diperkirakan membutuhkan biaya operasional sebesar Rp 1.874.000; dengan estimasi per bulan menghabiskan 1000 km.
Baca Juga: Kemensos Akan Berikan Dana Bansos! Yuk Cek Sekarang Bantuan Kemensos 2022 dan Daftarkan Segera!
Jika dibandingkan dengan motor bensin dengan 50km per liter maka untuk biaya bahan bakar akan membutuhkan biaya Rp. 3.500.000.
Dari spesifikasi motor ini memiliki 2 sistem pengoperasian, yakni dapat dioperasikan menggunakan listrik dan pedal.
ECGO 2 memiliki 3 percepatan dengan kecepatan maksimum pada gear 1 adalah 34 km/jam, kemudian gear 2 adalah 41 km/jam dan gear 3 hingga 60 km/jam.
Indikator motor ini juga sudah cukup lengkap seperti motor bensin pada umumnya. Bahkan untuk fitur keamanan motor ini sudah dilengkapi dengan alarm yang canggih.
Aplikasi yang terdapat pada motor ECGO 2 juga dibekali dengan GPS tracker sehingga pengguna bisa melacak keberadaan motor melalui aplikasi.
ECGO 2 memang bukanlah motor baru di Indonesia, motor ini merupakan penyempurnaan dari ECGO 1 dan sudah dirilis sejak GIIAS 2019. Namun saat kenaikan harga BBM saat ini terjadi, motor ini mulai dilirik lagi sebagai alternatif motor bensin (Anky Pahlandy).***
Artikel Terkait
Layanan Digital, Salah Satu Faktor Penting bagi Isuzu Indonesia Berikan Kemudahan untuk Konsumen
Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Operasional Bank Sampah di Karawang
Hadirkan Part Depo, Solusi Isuzu Percepat Pendistribusian Sparepart di Wilayah Indonesia Timur
Indonesia Sambut Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor, Isuzu Hadirkan Prototype Truk Listrik
Membaiknya Beberapa Harga Komoditas, Penjualan Isuzu Semester I 2022 Naik 25 Persen
Honda Tambah Dealer Di Cikampek