Meskipun memiliki mesin yang besar untuk kelasnya, motor ini dianggap kuno karena desainnya yang mengadopsi gaya lama.
Kesulitan dalam mendapatkan suku cadang juga menjadi kendala dalam penjualannya.
5. Honda Supra XX (2002)
Honda Supra XX, berbicara tentang Honda Supra, sepertinya tak pernah berakhir. Motor bebek ini telah ada di Indonesia sejak tahun 1997 dengan nama Astrea Supra.
Produk ini hadir dalam berbagai tipe, dan salah satunya adalah Honda Supra XX yang termasuk dalam daftar produk gagal Honda.
Honda Supra XX diluncurkan pada tahun 2002 sebagai terobosan Honda dalam segmen Mupet (Motor Bebek dengan Kopling Manual).
Baca Juga: Honda Luncurkan New Honda Brio di Indonesia Dengan Fitur Lebih Lengkap dan Lebih Stylish
Meskipun dilengkapi dengan kopling manual seperti motor sport, inovasi ini malah tidak berhasil di pasar Indonesia.
Konsumen di Indonesia menganggap penggunaan kopling manual pada motor bebek sangat aneh, yang berdampak buruk pada penjualan.
Akibatnya, Supra XX hanya bertahan selama dua tahun di pasar otomotif Indonesia.
Meskipun Honda telah mengalami kegagalan dengan beberapa produknya di pasar otomotif Indonesia, perusahaan ini terus berusaha untuk berinovasi dan merilis produk yang lebih sesuai dengan selera konsumen.
Dalam dunia otomotif yang kompetitif, kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan, dan Honda tetap menjadi pemain kuat di industri ini.***
Artikel Terkait
Honda Brio dan BR-V Memberikan Kontribusi Tertinggi Pada Januari 2022
Resmi Meluncur di Indonesia, Generasi Terbaru HR-V Dibekali Fitur Keselamatan Honda Sensing
Mencoba Fitur Honda Sensing All New BR-V dan City Hatchback Rute Bandung-Pangandaran
Honda Tambah Dealer Di Cikampek
Honda Dan Repsol Lanjutkan Kerjasama Di Ajang MotoGP Sampai Tahun 2024
Exhibition Perdana Honda WR-V Hadir Di Kota Bandung