Cerita Ramadhan : Puasa itu untuk-Ku

photo author
- Senin, 11 April 2022 | 05:25 WIB
Ilustrasi pahala puasa itu untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala (Unsplash)
Ilustrasi pahala puasa itu untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala (Unsplash)

Bisnis Bandung - Ustadz Chandra Aditya menjelaskan pentingnya menjalankan puasa.

Dalam unggahan melalui Instagram, jejakshahabat (10/4/2022), ustadz Chandra Aditya mengungkapkan jika puasa itu untuk Allah Subhannahu Wa Ta'ala.

"Allah Subhannahu Wa Ta'ala berfirman di dalam sebuah hadits Qudsi, "setiap amal perbuatan ibnu Adam baginya"

"Kecuali puasa, puasa itu untukKu dan Aku akan membalasnya" papar ustadz Chandra Aditya

"Secara apa? langsung"

Baca Juga: Cerita Ramadhan : Bagaimana Perasaanmu jika Rabbmu Mencintaimu?

Lalu kenapa ibadah lain tidak seperti layaknya ibadah puasa, ustadz Chandra Aditya menjelaskan jika ibadah puasa hanya Allah Yang Mengetahui.

"Ibadah yang lain itu kelihatan, ikhwan! kita shalat, keliatan, kadang-kadang orang shalat seperti untuk Allah Subhannahu Wa Ta'ala"

"Padahal ingin dipuji manusia" ungkap ustadz Chandra Aditya

"Orang bersedekah keliatan. Orang haji keliatan"

"Komo ayeuna mah nu ibadah teh gening loba anu hayang kapuji teh (apalagi sekarang, orang yang beribadah makin banyak yang ingin dipuji)" ujar ustadz Chandra Aditya

Baca Juga: Cerita Ramadhan : Merawat Iman Layaknya Pohon Kurma

Ustadz Chandra Aditya menilai jika amalan rahasia yang seharusnya dimiliki seorang hamba hampir-hampir tidak ada.

"Tapi untuk shauma (puasa), siapa yang tahu orang ini shaum atau tidak? Tidak ada" tutup ustadz Chandra Aditya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: Instagram jejakshahabat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X