Tantangan Dihadapi Jabar 2022

photo author
- Rabu, 5 Januari 2022 | 15:27 WIB
Tantangan Dihadapi Jabar 2022
Tantangan Dihadapi Jabar 2022

BANYAK  tantangan yang dihadapi Pemprov Jabar tahun 2022 ini. Pertumbuhan ekonomi yang menurun tajam pada akhir tahun 2021 merupakan tantangan paling berat.  Pertumbuhan ekonomi yang sempat naik sampai hampir  7% pada kuartal II 2021, tiba-tiba terjun ke angka 3,5% pada akhir tahun.

Masih terdapat tantangan lain yang harus segera ditanggulangi Pemprov Jabar. Menurut Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat, ada lima tantangan yang dihadapi Jabar tahun ini. Pertama, angka kemiskinan, pengangguran, masalah sosial, dan keamanan. Kedua, masalah kualitas sumber daya manusia  di lingkungan Pemprov Jabar. Ketiga pelayanan infrastruktur. Keempat pertumbuhan ekonomi yang lambat. Kelima kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Kelima masalah itu diharapkam menjadi fokus pelaksanaan pembangunan Jabar tahun ini. Namun tampaknya Pemprov Jabar tengah berusaha keras melakukan penataan dalam upaya mweningkatkan pertumbuhan ekonomi.  Pemprov yakin, tahun ini ekonomi Jabar akan tumbuh lebih baik dibanding pertumbuhan pada kuartal IV 2021. Pertumbuhan itu didorong PPKM yang mulai mengendur dan investasi yang masuk Jabar mulai merealisasikan rencana pembangunan industrinya.

Para investyor melalui PMA yang mulai melaksanakan pembangunan industrinya meliputi investasi pada sektor otomotif khususnya mobil listrik. Investasi pada sektor transportasi. Kini masih berjalan, pembangunan inrastruktur kereta api cepat Jakata-Bandung.  Jabar juga mendapat limpahan investasi pada sektor energi, investasi teknologi informasi, dan sektor industri maknan dan minuman.

Para investor nasional melalui PMDN  juga tengah melakukan pembangunan indutri pilihannya. Metreka tengah meningkatkan produktivitas pada sektor properti, konstruksi, dan industri lainnya. Semuanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar pada tahun ini apabila pandemi benar-benar melandai bahkan sampai ke titik nol.

Investasi yang mengalir ke Jabar, terutama melalui PMA,belum menyentuh sektor kepariwsataan dan pertanian. Padahal setor tersebut merupakan andalan Jabar. Priovinsi Jawa Barat yang dianugrahi alam sangat indah dan budaya yang unik hampir di semua wilayah. Hal itu  merupakan lahan  yang amat potensial bagi peningkatam petumnbuihan ekonomi.

Pertanian baik persawahan maupun perkebunan merupakan kekayaan Jabar yang luar biasa. Sampai hari ini Jabar masih menjadi pendukung utama ketersedian pangan nasional. Namun alih fungsi lahan dan penggarapan pertanian yang belum tersentuh teknologi digitalisasi, semakin tertinggal.

Tantangan selain pertumbuhan ekonomi, merupakan tantangan yang tidak terlalu berat. Semuanya dapat terjawab sambil berjalan. Perencanaan pembangunan Jabar yang berfokus pada kepariswisataan, UMKM, digitalisasi,  dan industri hijau, sudah terpat. Namun tidak berarti sektor yang kini sudah bejalan diabaikan. Infrasdtruktur, industri ramah lingkuingan, ekspor, dan pengarahan investasi, harus terus ditata dan ditingkatkan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X