Kredit UMKM Masih Belum Pulih

photo author
- Selasa, 19 Oktober 2021 | 18:22 WIB
Kredit UMKM Masih Belum Pulih
Kredit UMKM Masih Belum Pulih

PENYALURAN  kredit, baik modal kerja maupn investasi, di Jawa Barat, masih menunjukkan penurunan.  Penurunan itu terjadi sejak triwulan II 2020. Sampai teriwulan III 2021, penyaluran kredit UMKM mengalami kontraksi  minus 1,48% .

Minat para pengusaha UMKM masih belum tumbuh terhadap kredit yang disediakan perbankan. Secara keseluruhan, UMKM, khususnya di Jawa Barat dua tahun ini terpuruk. Pemulihan ekonomi Jabar yang positif belum diikuti dan dirasakan sebagian besar UMKM. Keterpurukan akibat pandemi terus berkepanjangan. Menurut sumber di Gedung Sate, pemulihan UMKM di Jabar masih memerlukan waktu.

Kontraksi terjadi pada penyerapan kredit modal kerja meskipun sedikit membaik dibanding akhir tahun 2020. Namun kredit investasi justru mengalami kontraksi lebih dalam dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit UMKM di Jabar menurun terutama terjadi pada kelompok usaha mikro. Kelompok itu mengalami kontraksi semakin dalam dan belum ada tanda-tanda akan segera pulih.

Ada dua kemungkinan mengapa kredit UMKM belum tersalurkan. Mengapa pelaku UMKM, khususnya usaha mikro,  tidak segera membuka akses ke perbankan. Pertama, mungkin saja, para pelaku usaha mikro tidak membutuhkan penambahan modal kerja. Usahanya tidak terhambat dengan pandemi. Pada masa PPKM, justru yang dapat bertahan itu usaha kecil. Pedagang keliling, pedagang makanan, PKL, produk kuliner sederhana, tetap berjalan. Malah, justru masyarakat yang terpapar pandemi, dengan daya beli terbatas, menjadi konsumen barang dan makanan dari usaha mikro-kecil.

Hidupnya usaha kecil di tengah pandemi, harus diapresiasi semua orang, meskipun kontribusinya terhadap laju pertumbuhan ekonomi, tidak terlalu signifikan. Dalam situasi seperti itu, penyaluran kredit yang agak seret tidak harus menjadi tolok ukur keterpurusan pelaku  UMKM.

Kemungkinan kedua, pada masa pandemi, semua jenis usaha pada level UMKM benar-benar terpuruk. Banyak pelaku usaha yang agak putus asa. Mereka butuh waktu untuk bangkit. Ada semacam ketakutan ketika mereka akan membuka akses ke perbankan mengambil kredit. Mereka takut kredit tidak terbayar. Utang bagi sebagian besar masyarakat merupakan beban bukan hanya ketika maasih berada di dunia. Utang akan terbawa sampai ke alam akhirat kelak.

Dilhat secara umum, keterpurukan UMKM akan segera pulih sesuai dengan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi regional, nasional, dan internasional. Kebangkitan usaha makro diharapkan  berimbas pada kebangkitan usaha mikro. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X