ANGKA tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun 2021 meningkat dibanding tahun –tahun sebelumnya. TPT kuartal akhir2020 tercatat 8,92 persen. Angka TPT itu terhitung besar karena jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar pula. Dengan demikian jumlah rakyat misikin juga terus bertambah. Sampai akhir tahun 2020 tingkat kemiskinan tercatat 8,43%. Dari jumlah penduduk Indonesia sekira 270 juta, rakyat miskin sekira 22 juta lebih. Sama dengan penduduk sebuah negara di Benua Eropa.
Tingkat pengangguran terbuka yang semakin besar, dikhawatirkan menjadi bom waktu. Karena itu penurunan angka TPT seyogianya merupakan prioritas setelah pandemi melandai. Industri pengolahan dan manufaktur terus dipacu di samping usaha rakyat (UR/UKM). Keadaan yang berkembang secara nasional itu terjadi pula di daerah. Perkembangan itu merupakan harapan dalam penanggulangan pengangguran.
Provinsi Jawa Barat yang selama ini selalu menjadi cermin pertumbuhan ekonomi nasional, memperlihatklan pertumbuhan ekonomi yang juga merolot. Kontraksi ekonomi yang cukup dalam. Namun, diprediksi tahun 2021 ini pertumbuhan ekonomi Jabar akan membaik. “Perekonomian Jawa Barat diperkirakan kembali tumbuh positif setelah terkontraksi cukup dalam pada tahun 2020,” tulis Laporan Perekonomian Provinsi Jabar, Mei 2021.
Menuirut laporan itu, perekonomian Jabar akan tumbuh pada rentang 3,7 – 4,7%. Sebagai indikatornya, terjadinya pemulihan permintaan domestik dan global. Selain itu terjadi pula perbaikan kinerja sektor ekonomi utama yang terus berjalan secara gradual. Pertumbuhan ekonomi Jabar disokong pula oleh komponen konsumsi, investasi, dan ekspor.
Prediksi yang melegakan itu masih harus diuji dengan cepat atau lambatnya penanganan pandemi.Pelaksanaan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan salah satu upaya menahan laju pandemi. Secara umjum, terjadi penurunan kasus hampir di semua daerah. Akan tetapi perpanjangan PPKM sampai dua kali, tidak dapat diterima masyarakat secara menyeluruh.
Dampak PPKM terhadap masyarakat sangat besar. Mobilitas, kinerja industri, dan ekonomi rakyat benar-benar terkendala. Namun PPKM merupakan pilhan pemerintah yang terpaksa harus dilakukan. Rakyat berharap, PPKM yang berakhir 2 Agustus itu tidak lagi harus diperpanjang. Pemerintah diharapkan melakukan cara yang lebih longgar tanpa menimbulkan kasus-kasus baru. Masyarakat juga diminta menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Protokol kesehatan masih harus terus dilakukan.
Kepatuhan dan disiplin masyarakat menjadi kata kunci dalam upaya menanggulangi pandemi. Penyebaran wabah yang terkendali berpengaruh sangat besar terhadap mobilitas, kenyamanan hidup, dan perekonomian. Kita dorong, prediksi perekonomian Jabar yang mulai meningkat tahun ini, dapat terlaksana. ***