Pariwisata Jabar Buka atau Tutup?

photo author
- Kamis, 11 Maret 2021 | 09:02 WIB
Malah Minta Diperketat
Malah Minta Diperketat

PARA  penyelenggara usaha kepariwisataan Provinsi Jawa Barat sampai hari ini masih bertanya-tanya. Apakah semua daerah tujuan wisata di Jabar boleh buka atau tidak? Masalahnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Dirjen Kepariwisataan, memberi sinyal positif, kepariwisataan di Jabar boleh melakukan aktivitas. Tentu saja dengan syarat tetap taat protokol kesehatan.

      Berekaitan dengan pernyataan lisan itu, para penggiat kepariwisataan Jabar, mulai melakukan persiapan. Para pengusaha hotel dan ekonomi kreatif, semisal kerajinan dan kuliner, dengan antusias menyambut  hadirnya kembali industri hijau itu. Satu tahun penuh kepariwisataan Jabar tiarap. Pembatasan jumlah wisatawan memasuki berbagai obyek wisata, membuat para wisatawan enggan berwisata. Berbagai obyek wisata menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Para wisatawan harus dapat memperlihatkan surat hasil pemeriksaan Covid-19.  Banyak di antara para wisatawan lokal yang tidak memiliki surat negatif Covid-19. Mereka memilih berputar arah, kembali ke kampung halamannya.

     Di tengah persiapan menyambut datangnya para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, Gubernur Jabar menyatakan, Jabar masih tertutup. Ridwan Kamil menyebutkan, pandemi Covid 19 di Jabar masih tinggi. “Karena itu  semua kepala daerah di Jabar tidak mengendurkan kewaspadaan,” kata RK. “Karena itu saya sampaikan pada wali kota dan bupati yang mayoritas ekonominya dari pariwisata supaya hati-hati,” katanya di depan para wartawan di Bandung.

    Benar, Pemda Provinsi Jabar membolehkan berbagai kegiatan di 15 daerah yang masuk Zona Hijau, seperti kegiatan keagamaan. Akan tetapi hal itu tidak berlaku bagi sektor kepariwisataan.

Masalahnya, kepariwisataan dipastikan mengundang tamu dari luar daerah. Dikhawatirkan mereka dapat membawa dan menyebarkan wabah corona di Jabar. Gubernur Jabar masih memberi peluang bagi lalu lintas wisata di berbagai obyek wisata di Jabar. Namun hanya bagi wisatawan lokal saja. Wisatawan dari luar daerah, belum diizinkan berwisata di Jabar.

     Harapan para penggiat kepariwisataan Jabar harus kembali disimpan dalam-dalam. Mereka harus menunggu Covid-19 sirna dari Bumi Parahiyangan. Kapan? Tidak ada yang tahu. Mungkin penyebarannya akan berkurang manakala vaksinasi selesai. Itupun tidak menjadi jaminan 100 persen. Setidaknya protokol kesehatan masih harus dilakukan semua warga Jabar. Dalam waktu yang tidak dapat ditentukan, semua orang masih harus berwisata dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

     Merepotkan benar Covid-19 itu. Tetapi, jauh lebih baik bermasker dibanding jadi korban pandemi . Asalkan tidak ada peraturan, orang masuk restoran tidak boleh buka masker. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X