Utang Luar Negeri Urutan ke-6 Terbanyak di Dunia

photo author
- Selasa, 26 Januari 2021 | 17:06 WIB
OPINI Apa lagi yang Wanita Cari?
OPINI Apa lagi yang Wanita Cari?

    DALAM daftar sepuluh negara berutang terbesar di dunia, Indonesia menempati ututan ke enam. Apabila pada daftar itu disertakan Chinja, Indonesia menempati urutan ke tujuh. Urutan pertama ditempati China. Sampai akhir tahun 2020 utang luar negeri (ULN) China mencapai 2,1 triliun US dolar. Sembilan negara di bawahnya, tidak ada yang beruiang  sampai 1 triliun dolar Amerika. Beasil menempati urutan kedua setelah China, artinyua menempati urutan pertama apabila China dihapus dari 10 negara berkembang.

     Menurut catatan Bank Dunia, yang dilansir KOMPAS, hingga Oktober  2020 ULN Indonesia mencapai  USD 402,08 M,  setara Rp 5.877 triliun. Dalam jangka waktu sangat singkat, ULN Indonesia bertambah  menjadi 413,4 miliar USD atau Rp 6.078triliun. Memamg benar, ULN Indonesia masih berada di bawah jumlah ULN negara lain seperti Brasil, Rusia, Meksiko, dan lain-lain. Apalagi dibanding China. Namun demikian, pemerintah hendaknya secara terbuka, menerangkan manajemen ULN tersebut.

     Secara umum, masyarakat memaklumi, ULN Indonesia terus bertambah, akibat pertumbuhan ekonomi yang terus merosot. Hal itu terjadi bukan hanya di Indonesia. Hampir semua negara mengalami defisit anggaran bahkan minus. Mewabahnya corona yang belum teratasi, semua rencana pembangunan dan pertumbuhan ekonomi benar-benar terkontraksi. Belanja pemerintah terkuras oleh kepentingan kesehatan dan konsumsi masyarakat. Belum lagi pengheluaran yang tidak terencana sebelumnya. Musibah yang terjadi di mana-mana, menimbulkan korban nyawa dan meningkatnya pengeluaran dana pemerintah. Bantuan Langsung Tunai (BLT), peningfkatan anggaran kesehatan, terus meningkat dan sulit terbendung selama Covid-19 semakin mengganas.

      Lalu, dari mana pemerintah mendapat uang untuk mencicil ULN? Sampai kapan dana pemerintah tidak habis hanya akibat melonjaknya pandemi Covid-19? Pertanyaan itu terus  menjadi gumaman masyarakat. Menurut berita melalui medsos, pemerintah mampu membayar cicilan utang jatuh tempo. Disebutkan, Indonesia memiliki potensi sangat besar dalam tatanan industri masa depan. Masuknya investasi raksasa mulai berjalan dengan dibangunnya pabrik batrey berskala besar. Masuknya investasi untuk industri pengolahan merupakan titik terang di tengah kegelapan indudtri dunia.

      Masyarakat berharap, rencana pemerintah akan sama dengan keinginan masyarakat. Pertumbuhan industri kendaraan listrik diprediksi akan menjadi pengungkit kuat pertumbuhan ekonomi. Perubahan Industri mobil dari konvensional ke elektrik, dapat menguntungkan Indonesia. Komponen utama mobil masa depan itu dihasilkan Indonesia.

      Semuanya akan terrcapai apabila pemerintah mampu melakukan perubahan mental masyarakat, abdi negara, dan pengusaha,  dari mental koruptif ke mental nonkoruptif berbasis keimanan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X