Fahri Hamzah menegaskan, negara tidak perlu cari untung, yang penting rakyat tambah kuat. Kekuatan satu bangsa, bukan kuatnya organisasi negara, tetapi kuatnya rakyat.
"Sekarang BUMN minta PMN, UMKM mana mampu mencari PMN, tapi BUMN enak aja loby DPR dapat PMN, ntar kalau ada utang pajak, suruh menterinya telepon Dirjen Pajak, jangan tagih"
Politisi Partai Gelora itu mengimbuhkan, ada teorinya bagaimana UMKM itu baik menjadi "backbone".
Kita ini kan negara yang lahir dalam tradisi koperasi-UMKM, saat ini koperasi sudah tidak terdengar, karena dianggap tidak populer disituasi sekarang.
Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Memanfaatkan Anies Baswedan atau Dimanfaatkan Ganjar Pranowo
Daripada Industri Miras, Mendingan Industri Jamu.
Fahri Hamzah mengungkapkan, kegalauan elit ini berbahaya, krisis datang, tapi kita tidak mengumpulkan pikiran - pikiran terbaik untuk menciptakan terobosan.
Kalu kita bicara teori peradaban umat manusia, kalau ada krisis, kita cari celah.
Covid ini membuat "big business is dying", ya matilah, kemudian kapitalis itu meredifinisi dirinya, tetapi pada dasarnya kemudian yang besar - besar ini mulai gugur, kemudian sentra-sentra ekonomi lama itu berhenti, perpindahan sentra ekonomi, basis ekonomi itu mulai muncul dari basic lagi,
Sebenarnya ini kan artinya mengalihkan kompetisi pemain besar kepada pemain kecil, dan itu artinya peluang bagi yang kecil untuk tumbuh kembali.
"Jadi misalnya industri akan booming apa sih makanan/food, industri yang akan booming lagi adalah obat-obatan, itu semua adalah kompetensi rakyat Indonesia"
Baca Juga: Golkar Jabar Targetkan Kemenangan Pemilu 2024, Kabupaten Kuningan Minimal 10 Kursi
"Ini yang kita organize, jangan kehilangan ide, makanya kita bilang, daripada kita bikin Industri miras mendingan kita bikin jamu"
"Kan nggk mungkin kita bisa ngalahin orang-orang Eropa bikin Wine, dan tidak mungkin kota ngalahin orang Amerika bikin Whisky, tapi mereka tidak bisa ngalahin kita bikin herbal, ia kan? bikin jamu, nah kita perkuat itu"
Pernyataan Fahri Hamzah tersebut, dinyatakannya, diyoutube vdvc talk, tayang 10 Mei 2022.***