Bisnisbandung.com - Di Indonesia, pengajaran Bahasa Inggris telah berkembang dengan mencerminkan kebutuhan lokal dan tren internasional.
Berbagai metode pengajaran yang ada di Indonesia diantaranya Grammar Translation dan Direct Methods.
Grammar Translation Method dan Direct Method merupakan metode tradisional dimana sering menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (English Foreign Language) di Indonesia.
Pengajar menggabungkan pendekatan ini untuk menyampaikan materi yang akan dipelajari.
Metode Pengajaran Bahasa Komunikatif (Communicative Language Teaching) juga merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia.
Communicative Language Teaching (CLT) sudah tidak asing lagi di Indonesia, khususnya pada abad ke-21.
Baca Juga: Empat PR Berat Menteri Pendidikan Kabinet Prabowo, Okky Madasari: Zonasi hingga Nasib Guru
Metode ini menekankan keterampilan interaksi dan komunikasi praktis, yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi situasi sosial kehidupan nyata.
Para guru mengadaptasi CLT untuk menemukan beberapa kebutuhan siswa, dengan fokus pada kegiatan pembelajaran yang menarik dan relevan.
Selain itu, pengajaran bahasa dengan menggunakan metode berbasis tugas (Project-Based Learning) juga dianggap efektif, khususnya di daerah terpencil.
Pengajaran bahasa berbasis tugas mendorong siswa untuk menggunakan keterampilan berbahasa mereka dalam konteks sehari -hari yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis.
Kurikulum pada pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia berubah secara signifikan dari waktu ke waktu, perubahan ini dipengaruhi oleh kebijakan pendidikan, kebutuhan masyarakat, dan pendekatan pedagogi.
Saat ini, Kurikulum Merdeka digadang-gadangkan sebagai kurikulum yang mampu untuk menjawab permasalahan yang ada dalam pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia.
Baca Juga: Guru Gembul Viral Karena Kalah Debat, Ade Armando: Saya Tidak Melihat Dia Kelimpungan